Page 10 - KURIKULUM DAN SILABUS PELATIHAN MANAJEMEN KESEKRETARIATAN
P. 10
1. Kuesioner Evaluasi Peserta: Kuesioner evaluasi dapat diberikan kepada
peserta pelatihan untuk mengumpulkan umpan balik mereka tentang
keefektifan pelatihan. Kuesioner ini dapat mencakup pertanyaan
tentang kepuasan peserta, pemahaman tentang materi pelatihan, dan
perubahan perilaku atau keterampilan setelah mengikuti pelatihan.
2. Uji Pengetahuan: Uji pengetahuan digunakan untuk mengukur
pemahaman peserta tentang materi pelatihan. Uji ini dapat berupa tes
tertulis atau tes secara daring yang mencakup konsep-konsep kunci
dalam manajemen dan kepemimpinan.
3. Penugasan atau Proyek: Peserta dapat diberikan penugasan atau
proyek praktis yang harus mereka selesaikan sebagai bagian dari
pelatihan. Penugasan ini dapat mengharuskan peserta untuk
menerapkan konsep dan keterampilan yang dipelajari dalam situasi
dunia nyata di kesekretariatan Pengadilan.
4. Observasi Lapangan: Evaluasi dapat dilakukan melalui observasi
lapangan, di mana peserta dinilai dalam tindakan mereka dalam
konteks pekerjaan sehari-hari. Observasi ini dapat dilakukan oleh
pelatih atau penilai independen untuk mengamati penggunaan konsep
dan keterampilan dalam situasi praktis.
5. Studi Kasus atau Simulasi: Peserta dapat diuji melalui studi kasus atau
simulasi yang mencerminkan situasi manajemen dan kepemimpinan di
kesekretariatan Pengadilan. Melalui uji ini, peserta harus menunjukkan
kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan yang relevan.
6. Wawancara Evaluasi: Wawancara evaluasi dapat dilakukan dengan
peserta atau manajer mereka untuk mendapatkan pandangan mereka
tentang dampak pelatihan pada kinerja dan perilaku peserta di tempat
kerja.
7. Evaluasi 360 Derajat: Evaluasi 360 derajat melibatkan pengumpulan
umpan balik dari berbagai pihak yang bekerja sama dengan peserta,
seperti rekan kerja, atasan, dan bawahan. Pendekatan ini memberikan
10