Page 15 - MODUL I
P. 15
mengembangkan konsep Organizational Learning (Pembelajaran
Organisasi) dan "The Fifth Discipline The Art & Practice of The Learning
Organization," yang mencakup berbagai prinsip dan kerangka kerja
untuk memahami bagaimana organisasi dapat belajar dan beradaptasi.
Teori ini menganggap perubahan sebagai proses pembelajaran
organisasi yang terus-menerus. Organisasi belajar dari pengalaman,
menganalisis hasil perubahan sebelumnya, dan mengembangkan
kapasitas untuk beradaptasi dengan perubahan di masa depan.
Menurut Senge menguraikan lima disiplin yang diperlukan untuk
menciptakan organisasi yang belajar:
a. Personal Mastery (penguasaan diri) yaitu fokus pada
pengembangan diri individu dan upaya untuk mencapai
penguasaan atas keterampilan dan potensi mereka.
b. Mental Models (model mental) Mengakui pentingnya
mengidentifikasi dan merubah asumsi-asumsi dan pandangan
dunia yang mendasari perilaku dan pengambilan keputusan.
c. Shared Vision (Visi Bersama): Shared Vision (visi bersama)
Mendorong adopsi visi bersama yang menginspirasi dan
mendorong kolaborasi.
d. Team Learning (pembelajaran Tim), Mendorong tim untuk belajar
bersama dengan berbagi pengetahuan dan membangun
pemahaman bersama.
e. Systems Thinking (Pemikiran Sistem) Menggunakan pendekatan
sistemik untuk memahami hubungan kompleks dan dampak jangka
panjang dari tindakan organisasi.
D. LANGKAH-LANGKAH MENGELOLA PERUBAHAN
Guna memastikan perubahan tersebut diterapkan secara efektif,
berdampak positif, dan diintegrasikan dengan baik ke dalam budaya dan
operasi organisasi serta meminimalisir tantangan dan hambatan
perubahan maka langkah-langkah dalam pengelolaan perubahan dianggap
sesuatu yang penting,. Adapun langkah-langkah strategis dalam mengelola
perubahan organisasi adalah sebagai berikut: