Page 25 - MODUL I
P. 25
dan inspirasi untuk menciptakan arah yang jelas dan memotivasi orang
lain untuk mengikutinya.
Dengan kata lain, kepemimpinan adalah kombinasi dari
kemampuan untuk menginspirasi, mempengaruhi, dan memimpin orang
lain dengan visi yang jelas, memotivasi mereka untuk mencapai tujuan
bersama, dan memberdayakan mereka untuk mencapai potensi penuh
mereka. Ini melibatkan hubungan antara pemimpin dan pengikut, di
mana pemimpin berfungsi sebagai agen perubahan yang mengarahkan
usaha kolektif menuju hasil yang diinginkan
B. Peran Kepemimpinan dalam Perubahan Organisasi
Kepemimpinan memiliki peran krusial dalam memfasilitasi dan
mengelola perubahan dalam konteks organisasi. Berdasarkan teori-teori
kepemimpinan yang telah diuraikan sebelumnya, seperti teori Warren
Bennis, James MacGregor Burns, John C. Maxwell, Peter Drucker, dan
Bernard M. Bass, peran kepemimpinan dalam perubahan organisasi dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Artikulasi Visi dan Tujuan Perubahan (teori Peter Drucker),
Kepemimpinan dalam perubahan organisasi melibatkan kemampuan
untuk mengartikulasikan visi perubahan yang jelas dan menginspirasi
anggota organisasi menuju tujuan yang diinginkan. Teori Drucker
mengemukakan bahwa kepemimpinan mencakup kemampuan
menggambarkan visi dengan jelas, yang melibatkan komunikasi yang
efektif dan inspiratif. Drucker, P. F. (2008). "The Essential Drucker: The
Best of Sixty Years of Peter Drucker's Essential Writings on
Management." HarperBusiness.
2. Motivasi dan Pengaruh (teori John C. Maxwell: Kepemimpinan dalam
konteks perubahan melibatkan kemampuan untuk mempengaruhi dan
memotivasi anggota organisasi dengan cara yang positif. Teori Maxwell
menekankan bahwa kepemimpinan adalah tentang pengaruh dan
membimbing orang menuju tujuan bersama. Pemimpin perlu mampu
memotivasi dengan membangkitkan semangat dan keyakinan dalam
menghadapi perubahan. Maxwell, J. C. (2007). "The 21 Irrefutable