Page 26 - MODUL I
P. 26
Laws of Leadership: Follow Them and People Will Follow You." Thomas
Nelson.
3. Pemberdayaan dan Partisipasi ( Teori James MacGregor Burns:
Pemimpin dalam perubahan organisasi harus mampu memberdayakan
anggota tim dan mendorong partisipasi aktif mereka. Teori Burns
menyoroti pentingnya hubungan antara pemimpin dan pengikut dalam
mencapai tujuan yang lebih tinggi. Pemimpin perlu memotivasi dan
mengilhami pengikut untuk berkontribusi secara aktif dalam perubahan.
Burns, J. M. (1978). "Leadership." HarperCollins Publishers.
4. Manajemen Konflik dan Pengelolaan Perubahan ( Teori Warren
Bennis): Kepemimpinan dalam perubahan melibatkan kemampuan
untuk mengelola konflik dan mengatasi hambatan yang mungkin timbul
selama proses perubahan. Teori Bennis menekankan pentingnya
memberdayakan anggota tim untuk mencapai potensi tertinggi mereka
dalam konteks perubahan. Pemimpin perlu membimbing melalui
tantangan dan mengatasi perubahan dengan cara yang menginspirasi.
Bennis, W. (2009). "On Becoming a Leader." Basic Books.
5. Perubahan Budaya dan Nilai ( Teori Bernard M. Bass): Pemimpin
memiliki peran dalam membentuk budaya organisasi yang mendukung
perubahan. Teori Bass menggarisbawahi pentingnya pengaruh
interpersonal dan dukungan dalam memengaruhi anggota organisasi
menuju tujuan perubahan. Pemimpin perlu menciptakan lingkungan di
mana budaya dan nilai mendukung adaptasi dan inovasi. Bass, B. M.
(2008). "The Bass Handbook of Leadership: Theory, Research, and
Managerial Applications." Free Press.
Dalam semua teori tersebut, terdapat tema umum bahwa
kepemimpinan dalam perubahan organisasi melibatkan komunikasi yang
efektif, motivasi, pengaruh positif, pemberdayaan, dan pengelolaan konflik.
Pemimpin perlu mampu menggabungkan aspek-aspek ini untuk memimpin
tim dan anggota organisasi melewati tantangan dan perubahan yang terjadi
dalam lingkungan kerja.. Untuk itu pemimpin harus memiliki pemahaman
mendalam tentang visi, kemampuan komunikasi yang efektif, keterampilan