Page 186 - RBDCNeat

Malam harinya, seperti biasa aku mendengarkan acara
Nuansa Malam di radio kesayangan. Tidak lupa aku mengirim
sms untuk mengucapkan “terima kasih” kepada orang-orang
yang telah banyak membantuku selama berwasata ke Candi
Cangkuang Garut tadi. “Buat Ibu Yuyu yang sudah mengantar-
jemputku. Ibu Agus, terima kasih atas jamuanya tadi. Untuk
Kang Sigit, Kang Fajar, dan teman-teman yang tadi ikut ke
Garut, mohon maaf tadi banyak direpotkan sama Dini.”

3. Aku Diwawancara Wartawan

Manajemen Qalbu (MQ) Media

ari Jumat tanggal 29 Desember. Jam dinding
menunjukkan pukul 11.15 saat aku dan keluarga
Hsedang menonton televisi. Tiba-tiba aku mendengar
HP-ku di kamar berbunyi tanda telepon masuk. Aku bergegas
menuju kamar untuk mengangkat telepon masuk. Aku langsung
menyapa seseorang yang ada di ujung telepon,
“Halloo... Assalamualaikum.” sapaku.

“Waalaikum salam... Ini dengan Dini Lestari?” tanya
seseorang di seberang telepon sana.
“Iya... Aku sendiri.”

Setelah itu, sang penelepon memperkenalkan dirinya
kepadaku, “Aku Indah dari Tabloid MQ. Aku ingin mewawancarai
Dini untuk ditampilkan di rublik kisah Tabloid MQ. Apa Dini
bersedia?”
“Iya... Insya Allah Dini bersedia untuk berbagi pengalaman

150 | Roda Berputar dalam Cahaya