Page 85 - Ebook 26042022 Diana Wati SUDAH TERBIT DAN PUBLIKASI
P. 85
inovatif untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi serta
kolaborasi media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton
dan tetap bisa menghadirkan suasana pembelajaran interaktif
antara guru dan peserta didik. Guru juga dengan penuh keikhlasan
memberikan berbagai alternatif untuk mengatasi berbagai kendala
dilapangan, sehingga peserta didik merasa terlayani dengan baik.
Keaktifan belajar peserta didik dalam proses belajar
merupakan hal penting dan mendasar yang harus dipahami, disadari
dan dikembangkan oleh setiap guru dalam proses pembelajaran.
Model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) merupakan salah
satu model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk aktif
dan saling membantu dalam membuat proyek yang sedang dibahas
yaitu dengan cara diskusi dan bekerja sama menyelesaikan proyek.
Hal ini sejalan yang dikemukakan oleh Kosasih (2014), setiap
potensi yang dimiliki peserta didik dikembangkan melalui berbagai
aktivitas yang terjadi dalam pembelajaran, sehingga peserta didik
memperoleh kebermaknaan atau manfaat yang bisa dirasakan
langsung. Selain itu ia menyebutkan bahwa keaktifan peserta didik
selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator
adanya keinginan atau motivasi peserta didik untuk belajar. Ia
menambahkan juga, peserta didik dikatakan memiliki keaktifan
apabila ditemukan ciri-ciri perilaku seperti bertanya kepada guru
atau peserta didik lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan guru,
aktif berdiskusi, mampu menjawab pertanyaan, dan senang diberi
tugas belajar. Sejalan dengan penelitian Yanuar (2016), menyatakan
bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning
(PJBL) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.
76 | P r o j e c t B a s e d L e a r n i n g

