Page 118 - EMY SOHILAIT DASAR KALKULUS
P. 118

Turunan  fungsi  banyak  sekali  digunakan  dalam  bidang  ekonomi  untuk

               menghitung keuntungan marginal, biaya total (total cost) atau total penerimaan (total
               revenue), juga dalam bidang biologi untuk menghitung laju pertumbuhan organisme,

               dalam bidang fisika untuk menghitung kepadatan kawat, dalam bidang kimia untuk

               menghitung laju pemisahan, dan banyak bidang lainnya. Diantaranya akan dibahas

               pada bagian ini.


               10.1.  Garis Singgung dan Normal

                       Jika fungsi f(x) mempunyai turunan terbatas f(xo) di x = xo, kurva y = f(x)

               mempunyai garis singgung di Po(xo , yo) yang tangen (koefisien) arahnya adalah
                       m = tan  = f (xo)     ………….. …………………………………..                          (10.1)

               Jika m = 0, maka kurva tersebut mempunyai garis singgung horisontal (sejajar sumbu

               x) dengan persamaan y = yo di Po, seperti di A, C dan E pada gambar 10.1.
               Garis singgung tersebut mempunyai persamaan :

                       y – yo = m(x – xo)     .....................................................             (10.2)











                                     Gambar  10.1. garis singgung dan garis normal



               Jika f(x) kontinu pada x = xo tetapi  lim f  (x )     , kurva mempunyai garis singgung
                                                      x  0 x
               vertikal (sejajar sumbu y) dengan persamaan x = xo, seperti di B dan D pada gambar

               9.1. Garis normal suatu kurva pada salah satu titiknya adalah garis yang lewat titik

               tersebut dan tegak lurus garis singgung di titik tersebut. Persamaan garis normal di

               (xo, yo) adalah:
                                  1
                         y   y    (x  x  )   ……………………………………………....                          (10.3)
                             o
                                  m        0
               Bila :     -  garis singgung // sumbu y, maka garis normal // sumbu x

                           -  garis singgung // sumbu x, maka garis normal // sumbu y.


                                                           119
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123