Page 74 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 74
3. Keluwesan: Interaksi antara dua anggota menghasilkan anggota ketiga
yang berbeda.
4. Kebaruan: Setiap interaksi menghasilkan simbol baru yang belum pernah
muncul sebelumnya.
5. Keterincian: Setiap aturan interaksi diuraikan dengan sangat rinci dan
tidak ada ambiguitas.
Pak Dimas kemudian memberikan tabel interaksi antar anggota Grup Gaia
sebagai berikut (dengan simbol-simbol yang digunakan adalah , , , ):
A B C D
A
B
C
D
Soal
a. Tentukan bagaimana kepekaan anggota Grup Gaia terhadap perubahan
simbol mempengaruhi interaksi mereka. Berikan contoh spesifik dari
tabel yang menunjukkan perubahan simbol saat dua anggota berinteraksi.
b. Tunjukkan bagaimana kefasihan dalam mengganti posisi dapat
mempercepat penyelesaian suatu masalah dalam Grup Gaia? Berikan
skenario di mana kefasihan ini sangat berguna.
c. Jika A berinteraksi dengan B menghasilkan C, dan B berinteraksi dengan
D menghasilkan A, tentukan hasil dari interaksi antara C dan D. Jelaskan
proses pemikiran Anda.
d. Berikan contoh dari tabel yang menunjukkan bahwa setiap interaksi
menghasilkan simbol baru yang belum pernah muncul sebelumnya.
Apakah ada pola yang dapat diidentifikasi dari hasil-hasil ini?
e. Jelaskan mengapa keterincian aturan interaksi sangat penting dalam
menjaga kejelasan dalam Grup Gaia. Apakah ada kemungkinan kesalahan
jika aturan-aturan ini tidak dijelaskan dengan rinci?
f. Dengan menggunakan tabel interaksi yang diberikan, ciptakan skenario
cerita baru yang melibatkan semua anggota Grup Gaia dan interaksi
68