Page 45 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 45
(1) observasi, (2) wawancara, (3) kuesioner, (4) skala pengukuran, (5) sosiometri, (6)
inventori, dan (7) tes.
~ Validitas isi, merupakan penilaian yang dilakukan oleh para ahli untuk menentukan
sejauh mana suatu tes mengukur wilayah isi yang dimaksudkan.
~ Penentuan validitas wajah bukanlah cara formal untuk menilai validitas, tetapi dapat
digunakan sebagai langkah awal dalam pemilihan tes sebelum melakukan validasi isi.
~ Validitas prediktif, yaitu kemampuan suatu instrumen untuk meramalkan
keberhasilan di masa depan.
~ Validitas konstruk adalah suatu derajat untuk mana ada bukti bahwa suatu tes
mengukur suatu konstruk khusus.
~ Reliabilitas adalah derajat untuk mana suatu tes atau instrumen secara konsisten
mengukur apa yang ingin diukur
Latihan
1. Anda diminta untuk melakukan penelitian tentang minat membaca siswa SMA
terhadap karya sastra Indonesia. Tentukan jenis instrumen penelitian yang akan
Anda gunakan dan jelaskan alasan pemilihannya!
2. Buatlah sebuah angket sederhana dengan 10 pertanyaan untuk mengukur minat
siswa terhadap pembelajaran sastra di sekolah!
3. Lakukan analisis terhadap studi kasus berikut: "Seorang peneliti ingin
mengetahui pengaruh metode pembelajaran interaktif terhadap kemampuan
menulis siswa. Peneliti menggunakan observasi dan wawancara sebagai
instrumen penelitian." Apakah instrumen yang dipilih sudah tepat? Jelaskan
alasannya!
4. Bagaimana cara menentukan validitas isi sebuah instrumen penelitian? Berikan
contohnya!
5. Mengapa validitas dan reliabilitas instrumen penelitian sangat penting? Jelaskan
dengan contoh.
Umpan balik dan tindak lanjut
Setelah menjawab soal latihan pada kegiatan belajar 3, maka jawaban calon guru
dikoreksi secara bersama-sama di kelas. Kemudian masing-masing menghitung tingkat
penguasaan materi dengan menggunakan rumus berikut:
39 | Metopen dengan teknik Scaffolding