Page 49 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 49

untuk  dibandingkan.  Jumlah  kasus  selalu  sedikit/tidak  banyak,  namun,

                        karena itu pendekatan studi kasus yang terpenting adalah kehati-hatian dan
                        keutuhan dari kasus tersebut.

                             Tujuan  studi  kasus  adalah  untuk  mendeskripsikan  kasus  dalam
                        konteksnya.  Dengan  bantuan  pertanyaan  riset,  seorang  peneliti  dapat

                        mengkaji kasus dan aspek-aspek lingkungannya yang berhubungan dengan

                        kasus  tersebut  dan  yang  memberi  titik  terang  pada  pertanyaan  riset.   28
                        mendefinisikan  studi  kasus  sebagai  berikut:  “Studi  kasus  adalah  suatu

                        ‘sistem yang terbatas,’ yang menekankan pada kesatuan dan keseluruhan dari

                        sistem tersebut, tetapi memusatkan perhatian pada aspek-aspek yang relevan
                        dengan  masalah  penelitian  pada  waktu  penelitian  dilaksanakan.”  Definisi

                        tersebut  menghendaki  bahwa  studi  kasus  itu  pada  umumnya  naturalistik
                        (alamiah)  yaitu  individu  atau  kesatuan  lain  dikaji  dalam  situasi  dan

                        lingkungan yang alamiah.
                             Sebuah studi kasus dapat berdiri dengan sendiri sebagai studi substantif

                        tunggal atau dapat mengambil satu bagian/porsi studi yang lebih luas dengan

                        memberikan  pendekatan-pendekatan  tambahan.  Misalnya,  studi  kasus
                        program,  dan  perbandingan  lintas  studi  kasus,  sering  membentuk  bagian

                        evaluasi  program.  Demikian  juga,  sebuah  studi  etnografi  jangka  panjang
                        dapat berlangsung lebih singkat, yaitu studi kasus individu.



                           B.  Kegunaaan Studi Kasus
                             Di  bagian  ini  kita  akan  membahas  beberapa  studi  kasus  untuk

                        memberikan  gambaran mengenai  jenis  pertanyaan  yang  para  peneliti  telah
                        selidiki,  konteks-konteks  dimana  mereka  telah  mengkaji  fenomena,  metode

                        pengumpulan data, dan hasil temuannya. Kajian tersebut mewakili banyak

                        topik bagi pembelajar di berbagai tingkatan.
                             Metode  studi  kasus  berguna  untuk  menyelidiki  proses  membaca  dan
                                     29
                        mengarang.    melaksanakan  studi  kasus  eksploratori  pada  Ricky.  Ricky
                        seorang murid di tingkat sembilan yang belajar bahasa Spanyol sebagai B2,

                        tetapi dia mempunya kesulitan dalam membaca teks buku pelajaran. Peneliti
                        ini menggunakan teknik think aloud untuk menemukan strategi yang Ricky


                        43 | Metopen dengan teknik Scaffolding
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54