Page 124 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 124

mengembangkan pendidikan vokasi baik dalam tataran
               praktis, konsep, teori, dan filosofi.
                   Belakangan     sejak   Amerika   Serikat   tersaingi
               perkembangan  teknologi  ruang  angkasanya  oleh  Uni
               Soviet,  lalu  Amerika  Serikat  melakukan  perubahan
               besar-besaran  arah  kebijakan  pendidikannya.  Amerika
               Serikat    kemudian    lebih   menekankan      program
               pendidikannya  pada  riset  dasar  dan  pengembangan
               namun mengurangi riset-riset terapan. Amerika Serikat
               lebih  mendorong  pendidikan  umum  dibandingkan
               pendidikan vokasinya. Riset yang banyak dikembangkan
               adalah  riset  untuk  teknologi  tinggi  khususnya  dalam
               ruang  angkasa  dan  persenjataan.  Riset  terapan  untuk
               teknologi  elektronik,  elektrik,  otomotif,  komputer,
               periferal,  dan  komunikasi  kurang  dijadikan  fokus
               kebijakan.  Akhirnya  riset  terapan  dan  pengembangan
               industri  kreatif  bergeser  ke  Eropa  seperti  Jepang,
               Jerman,  dan  Taiwan.  Untuk  pertanian,  perkebunan,
               peternakan,  perikanan,  dan  makanan  olahan  justru
               berkembang  di  Asia  khususnya  Thailand  dan  juga
               Australia  dan  Selandia  Baru.  Taiwan  saat  ini  adalah
               Negara yang paling banyak menguasai pasar peripheral
               dan  komputer  dunia,  sedangkan  pasar  pertanian  dan
               perkebunan  semakin  banyak  dikuasai  oleh  Thailand.
               Kondisi ini kemudian membuat Amerika Serikat menjadi
               kalah  dalam  teknologi  komputer  dan  komunikasi
               termasuk  teknologi  pertaniannya.  Bahkan,  Amerika
               Serikat  juga  mengimpor  produk-produk  teknologi  hasil
               dari  pendidikan  vokasi.  Ini  adalah  gambaran  nyata
               kompetisi    antar   Negara    dalam    memperebutkan



                                                                    114
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129