Page 125 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 125
pengakuan dan kesejahteraan masyarakat bangsanya
khususnya dalam bidang ekonomi.
Pendidikan vokasi dan kejuruan dijadikan benteng
dan penggerak ekonomi bangsa. Motif pendidikan vokasi
dan kejuruan memang kuat pada pertumbuhan target-
target ekonomi. Secara historis di negara maju dan juga
di negara berkembang pendidikan kejuruan lahir dari
kebutuhan manusia untuk peningkatan kompetensi
teknis dan kompetensi kepribadian sebagai bekal
peningkatan posisi ekonominya di dalam masyarakat.
Kaum tukang bangunan sebagai contoh kasus akan
dipanggil dan diberi pekerjaan jika kompetensi teknis
atau profesi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan juga mungkin kompetensi lintas budayanya baik.
Di Amerika Serikat digunakan istilah Career and
Technical Education (CTE), Vocational and Technical
Education (VTE), dan di tingkat menengah disebut
Career Centre (CC). Dari nama ini jelas sekali Amerika
Serikat sudah mengarahkan pendidikan kejuruan dan
vokasi sebagai sebuah pendidikan karir bagi
masyarakatnya. Artinya, pendidikan kejuruan atau vokasi
tidak lagi sekedar sebagai pendidikan yang menyiapkan
lulusannya hanya untuk bekerja atau menjadi pekerja
biasa-biasa saja. Amerika Serikat telah
mengorientasikan pendidikan kejuruan dan vokasi
sebagai sebuah pendidikan yang jelas jenjang dan jenis
karirnya. Bila pendidikan vokasi jelas jenis dan jenjang
karirnya, pendidikan vokasi akan menjadi incaran
masyarakat seperti pendidikan dokter, pendidikan
kemiliteran, pendidikan kepolisian, dan beberapa
115