Page 126 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 126

pendidikan  kedinasan  di  Indonesia.  Ini  penting  bagi
               kelangsungan dan jaminan hidup seseorang.
                   Pengembangan pendidikan vokasi di Amerika Serikat
               betul-betul  sudah  memperhatikan  arah  dan  jenis  karir
               yang  ada  pada  setiap  lapangan  pekerjaan.  Ini  artinya
               lembaga     pendidikan     kejuruan    dirancang    dan
               dikembangkan sebagai pusat pengembangan karir bagi
               masyarakatnya.  Pusat  pengembangan  karir  menjadi
               bagian  penting  dari  pengembangan  kualitas  sumber
               daya  insani  yang  mampu  berkompetisi  secara
               internasional.
               B.  PARADIGMA PENDIDIKAN VOKASI

                   Pendidikan  vokasi  sebagai  pusat  pengembangan
               karir  bisa  betul-betul  memberi  dan  memenuhi  jaminan
               dan  harapan  masyarakat  untuk  hidup  sejahtera
               berkelanjutan. Istilah atau nama Further Education and
               Training (FET) digunakan di Inggris dan Afrika Selatan.
               Seperti  halnya  di  Brunei  Darussalam,  pendidikan
               kejuruan atau vokasi merupakan pendidikan lanjut yang
               ditujukan  dan  disiapkan  bagi  anak  yang  sudah  cukup
               dewasa  untuk  memulai  memasuki  dunia  kerja.
               Pendidikan vokasi termasuk dalam adult education.

                   Pendidikan vokasi mulai disesuaikan dengan tingkat
               umur dan kesiapan anak untuk mengapresiasi pekerjaan.
               Apresiasi  terhadap  pekerjaan  penting  maknanya  bagi
               peserta  didik  dan  lulusan  satuan  pendidikan  vokasi.
               Kematangan  dan  kedewasaan  peserta  didik  dalam
               pendidikan vokasi dan kejuruan sangat penting dan perlu
               mendapat kajian yang cukup.  Pendidikan kejuruan atau


                                                                    116
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131