Page 129 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 129
untuk bisa bekerja minimal ijazah harus pada level
pendidikan menengah SMK/MAK atau SMA.
Pengertian pendidikan vokasi sebagai pelatihan
memang maknanya agak rancu dan tidak menyeluruh.
Pendidikan vokasi seharusnya mencakup kajian umum
dan juga pengembangan keterampilan melalui berbagai
pelatihan-pelatihan. Pendidikan vokasi hanya sebagai
pelatihan/training seakan-akan terbatas sebagai kursus
keterampilan non formal. Pendidikan vokasi dan training
vokasi adalah dua hal yang berbeda. Pendidikan secara
konsep harusnya lebih bersifat generik dan berjenjang,
sedangkan pelatihan lebih bersifat spesifik dan juga
dapat berjenjang. Untuk itu di bidang kejuruan dan vokasi
sering digunakan konsep diklat atau pendidikan dan
pelatihan. Pendidikan mencakup ranah teoritis dan
konsep-konsep pengembangan termasuk materi
normatif seperti Agama, Moral Pancasila,
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, seni budaya
disamping materi adaptif seperti Bahasa Asing,
matematika, IPA, Fisika, Kimia, IPS, Kewirausahaan.
Pelatihan mencakup ranah produktif yang banyak
memberi bekal keterampilan baik di bengkel maupun di
laboratorium dan juga di dunia usaha industri. Di
Amerika Serikat pada tahun 1963 pendidikan vokasi
didefinisikan sebagai berikut:
Vocational or technical training or retraining
which given in schools or classes under public
supervision and control or under contract with a
State Board or local education agency, and is
conducted as part of program designed to fit
119