Page 132 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 132

diperkenankan  melakukan  pelatihan-pelatihan  untuk
               suatu pekerjaan yang tidak diakui atau tidak di rekognisi.
               Misalnya,  pekerjaan  menjual  narkoba  karena  mahir
               menguasai ilmu pemasaran gelap, mencetak uang palsu
               karena  menguasai  software  desain  grafis,  membobol
               bank  karena  mahir  membuka  dokumen data  komputer
               melalui  internet,  membongkar  ATM  karena  lihai
               menggunakan  mesin  las.  Semua  ini  sangat  penting
               sebagai bagian dari moral pendidikan kejuruan.
                   Pendidikan,  pelatihan,  dan  pelatihan  kembali
               memerlukan  adanya  supervisi  dari  masyarakat  dan
               dikendalikan atau dibawah kontrak badan/lembaga atau
               agen pendidikan lokal setingkat dinas pendidikan. Agen-
               agen  pendidikan  kejuruan/vokasi  semacam  asosiasi
               profesi, asosiasi pekerja, ikatan alumni, komite sekolah,
               dinas  pendidikan,  praktisi,  pimpinan  industri,  pimpinan
               bengkel,  pengusaha  dilibatkan  secara  aktif  dalam
               pengembangan  program  kurikulum  dan  pembelajaran
               pelatihan  dalam  menyiapkan  individu  sebagai  pekerja
               tangguh dalam menguasai skill dan semi skill kerja, atau
               menjadi  teknisi  dan  profesionalis.  Program  pendidikan
               kejuruan dan vokasi harus selalu dekat dengan lapangan
               kerja,  berpikir  terus  mengembangkan  keterampilan
               keterampilan  pekerjaan  baru  dan  menyiapkan  individu
               untuk lapangan pekerjaan atau jabatan baru. Pendidikan
               vokasi memerlukan supervisi dari masyarakat sehingga
               masyarakat  pengguna  pendidikan  vokasi  paham  betul
               dengan  program-program  yang  diselenggarakan  oleh
               sekolah termasuk peluang-peluang kerja yang tersedia.




                                                                    122
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137