Page 159 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 159
diikuti dalam TVET. Wawasan masyarakat berkaitan
dengan kevokasionalan menjadi sangat penting.
Pemilihan program keahlian dan kompetensi keahlian
TVET didasarkan pada minat, bakat, ketersedian sumber
daya pendukung, dan ketersediaan lapangan kerja yang
jelas dan memadai. Vokasionalisasi dan pra vokasional
sangat dibutuhkan untuk mengenalkan spektrum
pekerjaan dan TVET.
Lemahnya vokasionalisasi dalam masyarakat
pengguna jasa TVET membuat masyarakat memilih
program keahlian dan kompetensi keahlian secara coba-
coba dan mengikuti arus masyarakat lain. Muncul kasus
booming peminat pada satu jenis kompetensi keahlian
sementara ada kompetensi keahlian yang tidak ada
peminatnya padahal kompetensi keahlian tersebut
lulusannya sangat dibutuhkan dan lapangan
pekerjaannya tersedia luas. Sekolah atau lembaga TVET
bersama pemerintah seharusnya mengatur dan
mengarahkan masyarakat dalam memilih kompetensi
keahlian. Sekolah tidak baik membiarkan masyarakat
memilih kompetensi keahlian hanya karena faktor
dimana kompetensi keahlian itu baru atau favorit di dunia
kerja seperti Teknologi Informasi saat ini (Otomotif di
masa lalu). Masyarakat yang kurang tervokasionalisasi
akan memilih kompetensi keahlian yang disukai banyak
orang. Harapannya sama yakni setelah selesai mengikuti
TVET mendapatkan pekerjaan yang layak. Masyarakat
sadar bahwa belajar pada TVET membutuhkan investasi
besar. Mengikuti TVET berarti menanam investasi masa
yang besar.
149