Page 178 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 178
mengukur tingkat pencapaian belajarnya dan
menetukan tindakan korektif.
f. Memberikan reinforment, reward,dan punishment
dalam kegiatan yang dilakukan peserta didik melalui
sistem online.
g. Mengamati dan mengkaji respon yang diberikan
peserta didik, sehingga stimulus yang diberikan
mengarah pada pembentukkan respon yang
diharapkan.
2. Teori Kognitif
Teori belajar kognitif muncul dilatarbelakangi oleh
ada beberapa ahli yang belum merasa puas terhadap
penemuan-penemuan para ahli sebelumnya mengenai
belajar, sebagaimana dikemukakan oleh teori Behavior,
yang menekankan pada hubungan stimulus respon
reinforcement. Munculnya teori kognitif merupakan wujud
nyata dari kritik terhadap teori Behavior yang dianggap
terlalu naïf, sederhana, tidak masuk akal dan sulit
dipertanggungjawabkan secara psikologis. Menurut
paham kognitif, tingkah laku seseorang tidak hanya
dikontrol oleh reward (ganjaran) dan reinforcement
(penguatan). Teori kognitif memandang belajar sebagai
aktivitas internal yang melibatkan mental dan kewajiban
pada manusia yang dilakukan melalui kegiatan
mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar,
membayangkan dan berbahasa.
Perubahan persepsi sebagai akibat dari kegiatan
belajar yang dipengaruhi oleh mekanisme biologis dan
psikologis pada manusia. Namun, perubahan persepsi
tersebut tidak selalu dapat dilihat sebagai sesuatu yang
168