Page 179 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 179
dapat diukur. Teori ini beranggapan bahwa keseluruhan
lebih bermakna dari bagian-bagian. Berdasarkan
beberapa pengertian dapat diketahui bahwa belajar
menurut teori kognitif adalah suatu proses atau usaha
yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri
manusia sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan
lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan
dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku,
keterampilan, nilai dan sikap yang bersifat relatif dan
berbekas. Teori ini juga mengenal adanya asimilasi,
akomodasi, dan ekuilibrasi. Apabila antara proses
asimilasi dan akomodasi terjadi keseimbangan maka
terjadilah proses ekuilibrasi, sehingga pada saat itu
kegiatan belajar dianggap berhasil. Implikasi teori kognitif
pada model pembelajaran e-learning dapat diaplikasikan
dalam beberapa kegiatan berkuti:
1) Merancang konten yang sesuai dengan tahap
perkembangan kognitif peserta didik dan
mengupayakan untuk disesuaikan dengan
informasi yang telah dimiliki oleh peserta didik.
2) Pada saat perancangan suatu konten atau
informasi pada e-learning seharusnya dirancang
kontekstual mungkin atau relevan dengan
kehidupan nyata untuk membantu peserta didik
menguasai kompetensi yang diinginkan.
3) Menggunakan advance organizer sebagai strategi
untuk memfasilitasi proses ekuilibrasi pada struktur
kognitif yang dimiliki peserta didik. Advance
organizer merupakan kerangka berbentuk
ringkasan konsep-konsep dasar tentang konten
169