Page 183 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 183
dapat menyediakan instruksi atau panduan secara
detail dalam melakukan praktik
5) Alur pembelajaran dalam e-learning dirancang
secara asosiatif agar otak dapat berkembang
secara optimal
5. Teori konstruktivistik
Belajar menurut teori konstruktivistik adalah kegiatan
yang aktif bukan pasif. Pengetahuan tidak diterima dari
luar atau diberikan orang lain, melainkan dikonstruksi
atau dibangun oleh diri sendiri. Kegiatan belajar dalam
teori ini lebih kepada kegiatan dalam
mengkontekstualisasi informasi.
Konstruktivistik sendiri memiliki dua cabang yaitu
konstruktivistik personal dan sosial (Suparno, 1997: 43).
Konstruktivistik personal lebih menekankan aktivitas
individu secara pribadi dalam mengkonstruksi
pengetahuan dari berinteraksi dengan pengalaman dan
objek yang dihadapi.
Konstruktivisme sosial menekankan adanya interaksi
sosial dalam proses pembentukkan pengetahuan. Dalam
aliran ini mengakui adanya peran kelompok belajar
dalam proses konstruksi pengetahuan seseorang.
Implikasi teori konstruktivistik pada e-learning dapat
dilihat pada kegiatan-kegiatan berikut ini:
1) Memberikan kebebasan kepada peserta didik
untuk membangun pengetahuannya sendiri.
Dalam e-learning peserta didik dapat mengakses
konten dari tangan pertama sehingga memiliki
173