Page 182 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 182
Teori ini memiliki fokus pada pembelajaran yang
berbasis kemampuan otak. Teori ini lebih banyak
membahas mengenai kondisi yang siap dan tidak siap
bagi otak manusia dalam beraktivitas, sehingga ketika
seseorang ingin belajar diupayakan merangsang kondisi
otak agar siap untuk hal tersebut. Cara kerja otak
menggunakan prinsip sirkuit yang semua bagiannya
bekerja dan menyumbang kelebihannya masing-masing
dalam suatu sistem.
Implikasi teori neurosciences pada e-learning dapat
dilihat pada kegiatan-kegiatan berikut ini:
1) Otak tidak bisa dipaksa melakukan fokus dalam
waktu yang lama. Dalam e-learning konten dapat
diatur dengan membuatnya tidak terlalu panjang,
sehingga desainer harus membuat konten secara
efisien namun lengkap
2) Otak manusia tidak memiliki gaya pembelajaran
tunggal olah karena itu, konten dan aktivitas e-
learning perlu dibuat bervariasi dan beragam
3) Walaupun e-learning bisa diterapkan kapanpun,
namun otak memerlukan waktu istirahat dari
kelelahan beraktivitas. Sebaiknya sepakati waktu-
waktu tertentu untuk melakukan komunikasi
synchronous
4) Optimal kemampuan otak dapat dilakukan dengan
memperbanyak praktik dalam belajar yang
melibatkan banyak indera sehingga memori
menjadi lebih mantap, karena setiap orang
memiliki dominasi indera yang berbeda. E-learning
172