Page 18 - modul pelatihan meri

(Bruce & Hogan, 1998); hal ini menjadi biasa dan dalam banyak
kasus, bihkan tidak dianggap sebagai teknologi.
Teknologi digital seperti komputer, handphone, dan aplikasi
perangkat lunak, sebaliknya, bersifat protean (dapat digunakan dalam

berbagai cara; Papert, 1980); tudak stabil (berubah dengan cepat); dan
buram (cara kerja bagian dalam tersembunyi dari pengguna; Turkle,
1995). Pada tingkat akadrmis, mudah untuk berargumen bahwa pensil
dan simulasi perangkat lunak keduanya merupakan teknologi. Yangg
terakhir, bagaimanapun, secara kualitatif berbeda karena fungsinya
lebih tidak jelas bagi guru dan pada dasarnya menawarkan stabilitas
yang lrbih rendah daripada teknologi yang lebih tradisional. Secara
alamu, teknologi digital yang lebih baru, yang protean, tidak stabil,
dan buram, menghadirkan tantanggan baru bagi para guru yang
berjuang untuk menggunakan lebih banyak teknologi dalam
pengajaran mereka.
Hal ini jiga dapat memperumit pengajaran dengan teknologi
merupakan pemahaman bahwa teknologi tidak netral atau tidak biasa.
Sebaliknya, teknologi tertentu memiliki kecenderungan, potensi,
keterjangkauan, dan kendala mereka sendiri yang membuat mereka
lebih cicok untuk tugas-tugas tertentu daripada yang lain (Bromley,
1998; Bruce, 1993; Koehler & Mishra, 2008). Mengunakan imail
untuk berkomunikasi, misalnya, mensinkronisasi, penyimpanan dan
saling tukar yang mudah digunskan. Email tidak mungkin dapat
digunakan untuk berkomunikasi dua arah secara langsung dan

gambling seperti telfon genggam, percakapan tatap muka, atau
whatsapp. Email jugi tidak memungkinkan penyampaian suara, atau
perasaan atau juga ekspresi yang mungkin hanya bisa dilakukan
dengan komunukasi tatap muka. Memahami bagaimana
keterjangkauan dan kendala teknologi tertentu mempengaruhi apa

10 Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’