Page 11 - TUTI KURNIATI, S.Pd., M.Si._E-MODULl KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR KIMIA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

mengimplementasikan berbagai strategi, pendekatan atau model pembelajaran
dengan baik.

Keterampilan membuka pelajaran menjadi kegiatan yang dilakukan di awal, yaitu

untuk mengawali atau memulai kegiatan. Pembukaan merupakan kegiatan memulai
aktivitas yang biasanya hanya bersifat mengantarkan aktivitas yang akan dilakukan

pada tahap selanjutnya yaitu kegiatan inti pembelajaran.

Pembukaan yang baik mampu mengantarkan atau mengkondisikan kegiatan tahap
berikutnya dengan lebih lancar dan berkualitas. Namun jika saat pembukaan tidak

mampu memberikan gambaran yang jelas maka akan mengalami kesulitan dan
kendala pada tahap kegiatan berikutnya.

Pembukaan pembelajaran yang baik tidak hanya mengecek kehadiran siswa saja,

namun menyampaikan inforasi mata pelajaran yang akan dipelajari. Pembukaan

sudah masuk pada pra kondisi pembelajaran, yaitu untuk memberikan gambaran
umum tujuan yang harus dicapai, materi yang akan dipelajari, maupun prose

pembelajaran yang akan dilakukan.

A. Pengertian Membuka Pelajaran

Merupakan upaya atau usaha dan aktivitas yang dilakukan oleh guru untuk

memulai pembelajaran. Membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
guru agar tercipta suasana siap mental sehingga perhatian siswa terpusat pada

hal-hal yang akan dipelajarai (Soli Abimanyu, 1984). Membuka pelajaran
dimaksudakan untuk mengkondisikan mental siswa agar siap mengikuti

pembelajaran. Oleh karean itu setiap guru dituntut untuk melatih diri agar

memiliki keterampilan membuka pembelajaran dengan baik dan tepat. Terdapat
2 hal penting yang perlu diperhatiam dalam kegiatan pembelajaran, yaitu :

1) Menciptakan suasana siap mental; yaitu kondisi psikologi siswa sejak awal
pembelajaran sudah terbangun kondisi siap belajar. Memiliki keyakinan

yang kuat bahwa pada prinspnya siswa akan bisa mengikuti pembelajaran.

Penciptaan kondisi seperti ini sangat pentinga karean proses aktivitas
berikutnya sangat ditentukan oleh kondisi psikologis awal siswa.