Page 48 - Tiga ksatria dari Dagho
P. 48

Setelah  kedua  kakaknya  pergi,  Niabai  segera

            menutup  pintu  dan  jendela  rumahnya sesuai dengan
            pesan kakaknya.

                    Ia bingung tak tahu apa yang harus diperbuatnya.
            Namun, tak lama kemudian Niabai terlihat asyik memintal
            benang menjadi kain. Saking asyiknya memintal benang,

            Niabai  tidak  menyadari  datangnya seorang  raksasa. Ia
            tidak  tahu  bagaimana  raksasa itu  bisa  masuk,  padahal
            pintu dan jendela sudah dikunci.

                    “Tolong,  tolong,” teriak Niabai.  Namun,  teriakan
            itu tidak berlangsung lama karena mulutnya dibekap oleh
            raksasa itu. Lalu, Niabai digendong dan dibawa pergi untuk

            dijadikan lauk.



































                                         41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53