Page 49 - Tiga ksatria dari Dagho
P. 49

Satu jam kemudian Wanggaia dan Panggelawang
            pulang. Mereka kaget karena Niabai tidak tampak lagi di
            dalam rumah.

                    “Adik,  Adik  Niabai,” panggil  Wanggaia  dan
            Panggelawang. Namun, tidak ada jawaban.

                    “Kakak,  Kak  Wangga,  coba  lihat  ke sini,” kata

            Panggelawang  begitu  melihat  kain  yang  belum  selesai
            dipintal.  Wanggaia  pun  masuk  ke kamar  Niabai  untuk
            melihat apa yang dilihat Panggelawang.

                    “Wah, rupanya Adik Niabai sedang memintal kain.”

                    “Benar, Kak. Namun, coba lihat, ujung benang ini
            ke  mana?”  tanya  Panggelawang  sambil  mengikuti  arah
            benang  yang  keluar  dari  kamar  Niabai,  bahkan  keluar

            rumah.

                    “Dugaan saya, Adik Niabai diculik oleh raksasa di
            ujung  sana,” kata Wanggaia  sambil  berjalan  mengikuti
            arah benang itu.

                    “Benar, Kak. Benang ini menuju ke rumah raksasa
            itu.”

                    Benang  yang  diikuti  dari  rumah  mereka  belum

            terputus. Rupanya  Niabai  membawa  gulungan  benang
            ketika keluar dari kamarnya. Hal itu tidak diketahui oleh
            raksasa yang menculiknya. Setelah diikuti arah benang itu,







                                         42
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54