Page 14 - Tomanurun
P. 14

Polo Padang  menghela  napas.  Ia  berpikir sesaat  lalu
            berkata, “Baiklah, aku tidak akan menangkapmu.”

                Putri Bungsu sangat lega mendengarnya.


                “Namun, kau harus membantuku bekerja di kebun. Itu
            sebagai hukuman atas perbuatanmu memasuki dan merusak
            kebunku,” ujar Polo Padang.


                Putri Bungsu sangat terkejut. Ia seorang putri yang
            tinggal di istana yang indah. Ia belum pernah sekali pun sejak
            bayi hingga sekarang melakukan pekerjaan rumah tangga.

            Namun pemuda ini malah memintanya bekerja di kebun.

                “Tidak mungkin!” seru Putri Bungsu.

                Polo Padang mengernyitkan kening.


                “Mengapa tidak mungkin?” tanyanya.


                “Aku  seorang  putri  dari kayangan,  aku  tidak  pernah
            melakukan pekerjaan seperti itu,” kata Putri Bungsu.

                Sesaat Polo Padang tercengang. Kemudian tawanya

            meledak.










                                          8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19