Page 18 - Tomanurun
P. 18
“Aku akan mengembalikan selendangmu dengan satu
syarat!” kata Polo Padang tak lama kemudian.
“Apa syaratnya?” tanya Putri Bungsu penasaran.
“Kau menikah denganku, lalu setelah kita resmi menjadi
suami-istri aku akan mengembalikan selendangmu.”
Putri Bungsu sangat terkejut mendengar syarat itu.
“Aku ... aku …” katanya terbata-bata, seolah ada beban
yang menggelayuti lidahnya.
“Kau menolak? Kalau begitu, kau harus bekerja di kebun
ini!”
Sang putri tampak gugup. Polo Padang tahu persyaratan
yang dimintanya dua-duanya sama beratnya. Ia menunggu
jawaban Putri Bungsu dengan harap-harap cemas.
“Baiklah. Aku akan menikah denganmu,” akhirnya wanita
itu berkata. Polo Padang merasa lega.
“Akan tetapi, kau harus berjanji untuk membiarkanku
kembali ke kayangan setelah kita menikah,” kata Putri
Bungsu dengan berat hati.
12
12