Page 52 - Model Problem_Posing_STEM
P. 52
Model pembelajaran problem posing berorientasi STEM memikili prinsip
reaksi, sistem pendukung, dampak sosial dan dampak penggiring yang dijelaskan
pada bagian berikut.
5.1. Prinsip Reaksi (Pengelolaan)
Pembelajaran bermakna dapat terwujud dengan cara dosen mampu untuk
bereaksi tehadap aksi-aksi yang dilakukan mahasiswa saat pembelajaran
berlangsung. Reaksi yang ditimbulkan oleh dosen tidak tergantung pada situsai
tertentu, oleh karena itu dosen dituntut untuk mampu mempersiapkan diri untuk
bereaksi dengan cepat dan tepat. Beberapa reaksi yang muncul saat pembelajaran
menggunakan model ini adalah:
a. Merespon, memperlakukan sekaligus menilai mahasiswa ketika
pembelajaran berlangsung
b. Menciptakan kondisi dan lingkungan belajar yang kondusif seperti
berkomunikasi dengan lancar tanpa halangan waktu.
c. Memberikan contoh bagaimana menggunakan beberapa simulasi dan
program aplikasi Geogebra yang dibutuhkan.
d. Memberikan umpan balik terhadap respon yang diberikan mahasiswa lain
dengan baik serta memberikan penguatan terhadap materi yang disampaikan
sehingga mahasiswa merasa dihargai.
5.2. Sistem Pendukung ( Support System)
Sistem pendukung merupakan gambaran situasi dan kondisi yang
dibutuhkan dalam pembelajaran menggunakan model pemebelajaran ini. Sistem
pendukung berupa fasilitas teknis dan keterampilan untuk terlaksananya
pembelajaran yang kondusif diantaranya peranan dan tuntunan pembelajaran.
5.2.1. Manajemen dan Organisasi
Kelas merupakan faktor pendukung terlaksananya pembelajaran dengan
model problem posing berorientasi STEM. Adanya organisasi kelas yang baik maka
akan terjadi koordinasi antara mahasiswa di masing-masing kelompok. Ketua
51

