Page 47 - Model Problem_Posing_STEM
P. 47
Sistim sosial model problem posing berorientasi STEM meliputi peran dan
tugas dosen serta mahasiswa dalam pembelajaran.
4.1. Peran dan Tugas Dosen
Dosen merupakan aktor utama dalam proses pembelajaran di perguruan
tinggi. Menurut UU Nomor 14 tahun 2005 dan diperkuat lagi oleh Permendikbud
RI No.3 tahun 2020 menyatakan bahwa Dosen adalah pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menempatkan dosen memiliki peran, tugas,
dan tanggung jawab yang sangat menentukan dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas
manusia Indonesia yang meliputi kualitas iman/takwa, akhlak mulia dan penugasan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia
yang maju, adil, makmur, dan beradab. Dosen harus menciptakan lingkungan
belajar yang interaktif dan menyenangkan yang penuh dengan Kerjasama. Dosen
membantu dalam mengatur simulasi, aturan permainan, melatih dan memimpin
setiap langkah dalam pembelajaran.
Lebih lanjut menurut Permendikbud RI No.3 tahun 2020 pasal 30
menyatakan bahwa kegiatan pokok dosen adalah meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran sebagai salah satu dharma dari
tugas utama dosen. Tugas dosen dalam model pembelajaran problem posing
berorientasi STEM sebagai motivator dan fasilisator yang memberi pencerahan
ilmu dan teknologi terbaru serta melayani mahasiswa untuk menyediakan fasilitas
proses pembelajaran, diantaranya memilih dan menyediakan pengayaan bahan ajar,
pengetahuan perkembangan teknologi terkini dan membantu mahasiswa
mengaktualisasikan diri, berkolaborasi dan melakukan penguatan.
Secara lebih rinci tugas dosen dalam penerapan model pembelajaran ini adalah
sebagai berikut:
46

