Page 10 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 10
3. Keadaan Sekarang – Muncul konsep-konsep baru antara lain: pengaruh keturunan
terhadap kebutuhan gizi; pengaruh gizi terhadap perkembanganotak dan perilaku,
kemampuan bekerja dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakitinfeksi.
Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makananbergizi,
fortifikasi bahan pangan dengan zat-zat gizi esensial, pemanfaatan sifat struktural
bahan pangan, dsb. FAO dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris. (peraturan
food labeling dan batas keracunan).
Ruang lingkup gizi
Bila dikaji pengertian ilmu gizi lebih mendalam, dapat disimpulkan bahwa ruang
lingkupnya cukup luas. Perhatian ilmu gizi dimulai dari cara produksi pangan (agronomi
dan peternakan), perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pasca panen dari mulai
penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan, dan cara-cara
pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit. Oleh karena itu ilmu gizi
sangat erat kaitannya dengan ilmu agronomi, perternakan, ilmu pangan, mikrobiologi,
biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran.Karena konsumsi makanan dipengaruhi
oleh kebiasaan makan, perilaku makan, dan keadaan ekonomi maka ilmu gizi juga
berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, psikologi, dan ekonomi.
Akibat kekurangan gizi terhadap proses tubuh bergantung pada zat-zat gizi apa yang
kurang. Kekurangan gizi secara umum (makanan kurang dalam kuantitas dan kualitas)
menyebabkan gangguan pada proses-proses:
1. Pertumbuhan. Anak-anak tidak tumbuh menurut potensialnya. Protein digunakan
sebagai zat pembakar, sehingga otot-otot menjadi lembek dan rambut mudah
rontok.
2. Produksi tenaga. Kekurangan energi berasal dari makanan, menyebabkan seorang
kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja, dan melakukan aktivitas. Orang
menjadi malas, merasa lemah, dan produktivitas kerja menurun.
3. Pertahanan tubuh. Daya tahan terhadap tekanan atau stress menurun. Sistem
imunitas dan antibody berkurang, sehingga orang mudah terserang infeksi seperti
pilek, batuk dan diare. Pada anak-anak hal ini dapat membawa kematian.
10 Akper YKY Yogyakarta