Page 14 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 14
lemak, terjadinya penumpukan badan-badan keton, dan terjadi keasaman pada
darah (asidosis). Dalam hal ini, karbohidrat berfungsi sebagai fat sparer.
b. Protein
Salah satu fungsi protein bagi tubuh adalah untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan jaringan tubuh. Protein sebagai zat pembangun yaitu merupakan
bahan pembangun jaringan baru, tubuh yang menerima cukup makanan bergizi
akan mempunyai simpanan-simpanan protein untuk dipergunakan dalam
keadaan darurat. Tetapi bila keadaan tidak menerima menu seimang/
mencukupi kebutuhan tubuh terus berlanjut, maka gejala-gejala kurang protein
akan timbul. Sebagai pembangun tubuh (body building) protein berfungsi :
1) Bagian utama dari sel inti (nucleus) dan protoplasma.
2) Bagian padat dari jaringan tubuh misalnya otot, glandula, sel-sel darah.
3) Penunjang organik dari matrix tulang, gigi, rambut, dan kuku.
4) Bagian dari enzim.
5) Bagian dari hormone.
6) Bagian dari cairan yang di sekresikan kelenjar kecuali empedu, keringat,
dan urine.
7) Bagian dari antibody (zat kekebalan tubuh).
Protein sebagai pengatur turut memelihara dan mengatur proses-proses yang
berlangsung dalam tubuh.Protein sebagai bahan ajar karena komposisi protein
mengandung unsur karbon maka protein dapat berfungsi sebagai bahan bakar
sumber energi. Protein untuk usia pra sekolah (TK) sebaiknya yang bermutu
tinggi, yaitu protein yang memiliki mutu cerna (digestibility) dan daya manfaat
(utilizable) tinggi, umumnya adalah protein hewani.
14 Akper YKY Yogyakarta