Page 17 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 17
anemia (kekurangan darah), karena kedua macam vitamin tersebut tersangkut
dalam proses sintesis sel-sel darah merah. Sebagian anemia gizi pada wanita
hamil disebabkan kekurangan asam folat.
Vitamin C berperan dalam pembentukkan substansi antarsel berbagai macam
jaringan, serta meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan aktifitas
“pagositas” sel-sel darah putih, dan meningkatkan penyerapan zat besi dalam
usus kecil serta transportasi zat besi dari darah kedalam sumsum tulang
(ferritin), hati, dan limpa.
Vitamin A berguna untuk pertumbuhan, proses penglohatan, reproduksi, dan
pemeliharaan sel-sel epitel. Selain vitamin A dari bahan pangan hewani, tubuh
dapat juga menggunakan provitain A (karoten) dari bahan pangan nabati yang
terlebih dahulu akan diubah dalam tubuh menjadi vitamin A. Karoten yang
berasal dari sayuran dan buah-buahan diperkirakan sepertiganya dapat diserap
oleh usus dan setengah dari jumlah yang diserap dapat dikonversikan menjadi
vitamin A.
Vitamin D berperan dalam penyerapan dan metabolisme kalsium (Ca) dan
fosfor (P) serta dalam pembentukan tulang dan gigi.Tubuh manusia mampu
membuat vitamin D dari 7-dehidrikolesterol yang terdaat pada kulit dengan
bantuan matahari (sinar ultraviolet). Kekurangan Vitamin D dapat berakibat
terganggunya proses pembentukkan tulang dan penyakit yang ditimbulkannya
yang dikenal dengan rakhitis.
Vitamin E berperan sebagai antioksida untuk berbagai senyawa yang larut
dalam lemak, misalnya vitamin A dan asam lemak tidak jenuh.Kerusakan
saluran darah dan perubahan permeabilitas saluran kapilere pada kakus
kekurangan bitamin E, mungkin berhubungan dengan peranannya sebagai
antioksidan.Pada hewan betina, defisiensi vitamin E dapat menyebabkan
terjadinya keguguran.Kenyataan ini telah diinterprestasikan secara salah, bahwa
Vitamin E berkhasiat untuk menyuburkan atau kekurangan Vitamin Edapat
menyebabkan terjadinya sterilitas.
17 Akper YKY Yogyakarta