Page 43 - MODEL LAYANAN BK SMP_PSP-1
P. 43

sosiodrama  yang  dilaksanakan  serta  memberi  penguatan  sesuai

                                dengan tujuan pelaksanaan kegiatan yaitu berminat mempelajari
                                arti dan tujuan setiap bentuk ibadah.

                         b.  Pengembangan dan kondisi yang diharapkan

                            Pengembangan:
                            Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor  dipersilakan  melakukan

                            pengembangan  dengan  menggunakan  strategi  dan  teknik  lainnya

                            sesuai  dengan  hasil  observasi  dan  analisis  dari  kondisi,  serta
                            kebutuhan peserta didik di dalam kelas.

                            Kondisi yang diharapkan:
                            Melalui  strategi  layanan  bimbingan  kelompok  teknik  sosiodrama,

                            peserta  didik  menghargai  berbagai  bentuk  tata  cara  ibadah  yang

                            dijalankan olehnya maupun orang lain.


                    3.  Tahap  tindakan:  Memperbaiki  kebiasaan  perilaku  yang  kurang  sesuai

                        dengan keyakinannya.
                         a.  Strategi layanan yang digunakan

                            Layanan  ini  diperuntukan  kepada  para  peserta  didik  yang  diduga
                            belum  melakukan  kegiatan  ibadah  dengan  baik,  maka  layanan  ini

                            melalui  strategi  konseling  individu,  dengan  teknik  Restrukturisasi

                            Kognitif (Cognitive Restructuring) dari pendekatan behaviorisme, yakni
                            menyusun  kerangka  berfikir  baru  pada  para  peserta  didik,  agar

                            memiliki  pemikiran  pentingnya  beribadah  dengan  sadar  diri  dan

                            kemauan sendiri.
                            Langkah-langkah  pelaksanaan  strategi  konseling  individual  dengan

                            menggunakan teknik cognitive restructuring sebagai berikut:

                             1)  Tahap Awal
                                 a)  Penerimaan (Attending)

                                     Menerima  konseli  dengan  tulus,  ramah,  sehingga  konseli

                                     merasa nyaman untuk melakukan kegiatan proses konseling
                                     dapat  dilakukan  dengan  cara  menyambut  konseli  dengan

                                     wajah yang ramah, menjabat tangan konseli, tersenyum pada





                                                                                                             33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48