Page 45 - MODEL LAYANAN BK SMP_PSP-1
P. 45

b.  Pengembangan dan kondisi yang diharapkan

                            Pengembangan:
                                     Guru      Bimbingan       dan    Konseling/konselor         dipersilakan

                            melakukan pengembangan dengan menggunakan strategi dan teknik

                            lainnya  sesuai  dengan  hasil  observasi  atau  analisis  keberhasilan
                            pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kondisi, serta kebutuhan peserta

                            didik di sekolah.

                            Kondisi yang diharapkan:
                            Melalui  strategi  layanan  konseling  individu  teknik  cognitive

                            restructuring,  peserta  didik  membangun  pemikiran  pentingnya
                            beribadah  sehingga  mampu  memperbaiki  kebiasaan  perilaku  yang

                            kurang sesuai dengan keyakinan.


                      4.    Layanan  Bimbingan  dan  Konseling  dalam  kegiatan  proyek  yang

                            terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


                                   Alternatif kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling lain untuk
                             aspek  kehidupan  religius  adalah  dengan  pelaksanaan  kegiatan

                             lapangan  yang  dilakukan  oleh  peserta  didik  secara  berkelompok

                             (setiap  5-7  orang).  Kelompok  tersebut  melaksanakan  kegiatan
                             pengamalan  hidup  religius  melalui  kegiatan  kajian  kitab  suci,

                             perayaan kegiatan hari besar keagamaan dan membersihkan tempat

                             ibadah. Kegiatan sosial keagamaan ini bertujuan agar peserta didik
                             dapat  melaksanakan  praktik  ajaran  agama  pada  lingkungan

                             sekitarnya. Langkah–langkah yang dilakukan oleh Guru Bimbingan
                             dan Konseling/konselor adalah:

                             1.  Membentuk  kelompok  (dapat  lintas  kelas)  yang  terdiri  dari  5–7

                                 peserta didik/konseli.
                             2.  Setiap  kelompok  memilih  1  kegiatan  keagamaan  yang  akan

                                 dilaksanakan secara periodik (pelaksanaan boleh mingguan atau

                                 bulanan).  Pilihan  kegiatan:  kajian  kitab  suci,  perayaan  kegiatan
                                 hari besar keagamaan dan membersihkan tempat ibadah.







                                                                                                             35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50