Page 46 - MODEL LAYANAN BK SMP_PSP-1
P. 46

3.  Setiap  kelompok  melaksanakan  kegiatan  keagamaan  secara

                                 terjadwal.  Waktunya  dapat  seminggu  sekali,  dua  minggu  sekali
                                 atau sebulan sekali.

                             4.  Setiap  kelompok  mendokumentasikan  setiap  kegiatan  yang

                                 dilaksanakan.  Membuat  laporan  tertulis.  Dituliskan  juga
                                 pengalaman selama melaksanakan kegiatan.

                             5.  Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor  melaksanakan  refleksi

                                 pada setiap kelompok yang telah melaksanakan kegiatan. Kegiatan
                                 refleksi  mengarahkan  peserta  didik  agar  mendapat  pengalaman

                                 bermakna  dari  kegiatan  tersebut.  Guru  Bimbingan  dan
                                 Konseling/konselor  mengajukan  pertanyaan-pertanyaan  yang

                                 mengarahkan  peserta  didik  untuk  memperoleh  pengalaman.

                                 Contoh pertanyaan yang dapat diajukan oleh Guru Bimbingan dan
                                 Konseling/konselor adalah:

                                a.  Apa yang ada dalam pikiran kamu pada saat melaksaksanakan

                                     kegiatan keagamaan tersebut?
                                b.  Apa manfaat yang kamu dapat dari kegiatan tersebut?

                                c.  Apa  rencana  selanjutnya  yang  akan  kalian  lakukan  untuk
                                     meningkatkan kegiatan sosial keagamaan?

                             6.  Laporan tertulis dikumpulkan per tiga bulan




                B.  Landasan Perilaku Etis: Menampilkan perilaku sosial yang sesuai norma dan
                    etika perilaku sosial remaja pada kehidupan bermasyarakat.

                    1.  Tahap  pengenalan:  Mengaitkan  norma  dan  etika  perilaku  sosial  remaja
                        dengan  permasalahan  remaja  yang  sering  terjadi  pada  lingkungan

                        masyarakat.

                         a.  Strategi layanan yang digunakan
                            Strategi yang digunakan adalah layanan klasikal dengan menerapkan

                            teknik experiential learning dengan langkah-langkah sebagai berikut:

                             1)  Experiential (pengalaman)
                                Kelas  dibagi  dalam  beberapa  kelompok,  Guru  Bimbingan  dan

                                Konseling/konselor mempersilahkan peserta didik untuk berbagi




                                                                                                             36
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51