Page 45 - Echos2
P. 45

kecenderungan seperti itu, pasti akan menyingkirkan segala rintangan

               terhadap operasi-operasi ilahi-Nya dengan semangat kasih-Nya.  Ia akan
               menegakkan hukum-hukum amal suci dengan menganugerahi mereka

               kekuatan untuk menyelesaikan tugas-tugas di luar kekuatan manusiawi
               mereka selama mereka tetap dalam keadaan lepas sepenuhnya."
                                                                                                 68
               Efek  dari  kehadiran  Roh  Kudus  adalah  sebuah  "semangat  kasih".
                                                                                                        69
               Louisa  yakin  bahwa  kita  hendaknya  mempersiapkan  diri  secara

               sederhana dan penuh keyakinan untuk kedatangan Roh Kudus.  "Jiwa-
               jiwa yang benar-benar miskin dan bersedia untuk melayani Allah harus
               memiliki keyakinan yang besar bahwa Roh Kudus, yang datang ke dalam

               diri mereka dan tidak menemukan perlawanan di sana, akan membuat

               mereka siap untuk melakukan kehendak Allah yang paling kudus, yang
               seharusnya menjadi satu-satunya kerinduan mereka."
                                                                                   70

               Retret tahun 1657

               Pada tahun 1657, Louisa mencurahkan seluruh waktu retretnya untuk

               merenungkan  Roh  Kudus.    Dia  berfokus  pada  "Alasan  untuk
               memberikan diri kepada Tuhan untuk menerima Roh Kudus."


               Selama  retret  ini,  ia  merenungkan  tentang  pelepasan  diri,  tentang
               bagaimana menjadi siap untuk menerima Roh Kudus, tentang beberapa

               cara  untuk  berpartisipasi  dalam  kedatangan  Roh  Kudus  dan  tentang
               bagaimana  mengenali  bahwa  seseorang  telah  menerima  Roh  Kudus.

               Setelah setiap meditasi, ia menuliskan sebuah catatan tentang hal itu,
               yang  memungkinkan  kita  untuk  mengikuti  kesadarannya  yang

               progresif tentang peran Roh Kudus.
                                                              71
               Setelah renungannya yang kedua, ia menulis bahwa Roh Kudus datang

               untuk  membangkitkan  karunia-karunia  yang  kita  terima  pada  saat
               Pembaptisan.  Namun, kita dapat menolak karunia Roh Kudus, dan jika

               itu terjadi, nafsu kita akan mendominasi kita, dan kita akan tersesat
               dari rencana Allah bagi kita.




               68  Cf. SW, p. 802.
               69  SW, p. 802.
               70  SW, p. 802.
               71  Cf. SW, p. 817ff.
                                                                                                               45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50