Page 43 - Echos2
P. 43
Apakah masuk akal untuk membayangkan sebuah komunitas aktif yang
sama sekali baru?
Louisa akan menjadi tokoh kunci bersama para wanita muda dalam
upaya ini. Mengenal mereka dengan baik dan melihat keinginan
mereka untuk hidup yang diserahkan kepada Tuhan, dia akan menjadi
pembina utama mereka. Dia dan Vinsensius secara bertahap menjadi
yakin bahwa menyatukan mereka dalam komunitas sangat penting
untuk pelayanan yang berkelanjutan bagi orang miskin dan untuk
pembinaan seumur hidup para wanita muda itu sendiri. Kedua pendiri
merasakan bahwa keputusan ini datang dari "Roh Kudus sendiri."
Retret tahun 1633
Untuk retret pada tahun 1633 ini, kami hanya memiliki catatan singkat
tentang pemikiran harian Louisa. Sebagian besar, mereka berfokus
pada kelahiran dan masa kanak-kanak Yesus, hubungan-Nya dengan
Maria dan Yusuf dan kedewasaan-Nya. Pikiran-pikirannya
menunjukkan perpaduan antara kepercayaan kepada Tuhan dan
ketegasan dalam menilai dirinya sendiri. Anehnya, dalam beberapa
refleksi yang kita miliki dari retret tahun 1633, tidak ada penyebutan
tentang Roh sama sekali.
64
Sebuah peristiwa pada tahun 1642
Pada malam Pentakosta tahun 1642, sebuah peristiwa yang sangat
tidak biasa terjadi di Rumah Induk Putri-Puteri Kasih yang ditafsirkan
oleh Louisa sebagai tanda Penyelenggaraan Tuhan. Lantai rumah
runtuh, tetapi tidak ada yang terluka. Louisa melihat hal ini sebagai
panggilan dari Tuhan, yang mengingatkannya akan pengalaman
Lumiere-nya pada hari Pentakosta.
Ia menulis: "Hari dan musim ketika Allah mengizinkan kami untuk
mengenali Penyelenggaraan Ilahi-Nya melalui peristiwa-peristiwa luar
biasa di sekitar runtuhnya langit-langit rumah kami mengingatkan saya
sekali lagi akan pertobatan batin saya yang mendalam pada saat itu
64 Cf. SW, p.717-720.
43