Page 15 - DRAFT BUKU AYIE SAFITRI (3),
P. 15
Apabila tingkat upah per unit untuk pekerja dengan kualitas yang tetap adalah wo, maka jumlah
pekerja yang optimal adalah Lo. Garis horizontal yang berasal dari Wo menggambarkan kurva
penawaran tenaga kerja untuk setiap perusahaan yang beroperasi dalam pasar tenaga kerja yang
kompetitif sempurna. Perusahaan akan mempekerjakan tenaga kerja tambahan jika MPPi lebih
besar daripada biaya tenaga kerja tambahan. Biaya tenaga kerja tambahan ditentukan oleh upah
riil yang dihitung sebagai (upah nominal/tingkat harga). Upah riil ini mencerminkan jumlah
output riil yang harus dibayar oleh perusahaan untuk setiap pekerjanya, karena dengan
mempekerjakan satu pekerja tambahan, perusahaan akan mengalami peningkatan output yang
diukur dengan MPPL dan biaya yang dikeluarkan. Perusahaan akan terus mempekerjakan tenaga
kerja tambahan selama MPPL melebihi upah riil.
Dengan asumsi bahwa tenaga kerja dapat ditambah sementara faktor produksi lainnya
tetap, maka perbandingan alat produksi untuk setiap pekerja akan semakin kecil dan tambahan
hasil marginal juga akan berkurang. Dengan kata lain, semakin banyak tenaga kerja yang
digunakan, semakin rendah MPPi, karena nilai MPPi mengikuti hukum penurunan hasil
marginal. Ketika harga atau tingkat upah tenaga kerja meningkat, jumlah tenaga kerja yang
diminta akan menurun. Hal ini terlihat dari kenaikan arus upah yang berpotongan dengan kurva
VMP pada jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit. Dengan berkurangnya jumlah pekerja, produk
fisik marginal dari input modal, atau MPPR, akan menurun karena setiap unit modal kini
dikelola oleh lebih sedikit pekerja. Jika sebuah mesin dioperasikan oleh satu orang, produk fisik
marginal dari mesin tersebut akan menurun dibandingkan saat mesin itu dioperasikan oleh
beberapa orang. Dengan hanya satu pekerja, mereka tidak dapat bergantian dalam
mengoperasikan mesin, sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih sedikit. Dengan kata lain,
modal bersifat komplementer terhadap tenaga kerja, atau terdapat komplementaritas antara
keduanya.
Kita mulai dari tingkat upah w2. Pada tingkat upah sebesar W2 penyerapan tenaga kerja oleh
perusahaan yang optimal adalah L3. Lalu upah naik menjadi Wi, tingkat penyerapan tenaga
yang optimal pun merambat ke L2 dimana Garis upah yang horizontal yang baru berpotongan
dengan kurva VMPi. karena adanya komplementaritas inputinput maka kenaikkan upah
15