Page 20 - DRAFT BUKU AYIE SAFITRI (3),
P. 20
karyawan, penilaian calon karyawan melalui tes yang relevan, hingga pengembangan yang
berkelanjutan. Selanjutnya, semua kegiatan, pendidikan, dan pelatihan harus disesuaikan
dengan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan.
Secara umum, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk mencapai
pengembangan sumber daya manusia yang optimal yaitu:
1. Pemilihan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan
2. Merancang keselarasan antara kebutuhan organisasi dan kompetensi karyawan
3. Menyediakan sarana, prasarana, dan teknologi yang memadai
4. Adanya komitmen yang tinggi dari setiap elemen organisasi.
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi
Terdapat tahapan penting lainnya dalam pengembangan SDM berbasis kompetensi,
yaitu: pertama, identifikasi kompetensi, yang merupakan proses untuk menemukan kompetensi
yang diperlukan guna mencapai kinerja yang sukses dan optimal. Kedua, model kompetensi,
yang menggambarkan secara naratif kompetensi untuk kategori pekerjaan, kelompok
pekerjaan, divisi, departemen, atau unit analisis lainnya. Ketiga, menilaian kompetensi, yaitu
proses membandingkan kompetensi individu dengan model kompetensi yang ada, Keempat,
manajemen berbasis kompetensi, yang melibatkan penerapan serangkaian kompetensi untuk
mengelola sumber daya manusia agar kinerja dapat berkontribusi secara efisien dan efektif
terhadap tujuan organisasi. Kelima, standar kompetensi, yang mencakup identifikasi
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki karyawan serta menentukan tingkat kinerja yang
harus dicapai dalam segmen atau fungsi kerja tertentu. Keenam, profil kompetensi, yang
merupakan dokumen yang menggambarkan kumpulan kompetensi tertentu untuk posisi,
pekerjaan, kelompok pekerjaan, atau komunitas fungsional. Pengembangan SDM berbasis
kompetensi juga harus mempertimbangkan tingkat manajemen yang ada, baik dari tingkat
eksekutif, manajer, maupun karyawan, sehingga penerapan pengembangan SDM dapat
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tingkatan. Untuk tingkat eksekutif, kompetensi
yang diperlukan mencakup aspek strategi berpikir dan perubahan dalam manajemen oleh
pimpinan. Sementara itu, tingkat manajer memerlukan kompetensi dalam aspek implementasi
perubahan, pemahaman interpersonal, dan pemberdayaan. Di tingkat karyawan, kompetensi
yang sangat dibutuhkan meliputi fleksibilitas, pembaruan informasi, motivasi, serta
kemampuan belajar dan berprestasi di bawah tekanan waktu), kolaborasi, dan orientasi
pelayaanan kepada pelanggan.
Bakat Terdapat Beberapa Definisi Terkait
Manajemen bakat adalah suatu pendekatan yang berfokus pada pengelolaan dan
pengembangan potensi individu dalam suatu organisasi. Bakat dapat diartikan sebagai ukuran
nilai yang mencakup keterampilan, kemampuan, dan sikap seseorang. Menurut Joubert 2007,
bakat adalah kemampuan individu untuk menginspirasi dan membangkitkan emosi pada orang
lain. Bakat merupakan hasil dari kombinasi kemampuan, pendidikan, pelatihan, pengalaman,
serta motivasi dan kesempatan yang ada. Van Dijk 2008, mengidentifikasi beberapa elemen
penting dari bakat, yaitu: potensi individu untuk mencapai hasil, minat yang tulus, kecerdasan
keterampilan yang mencakup kemampuan belajar dan berkompetisi, kecerdasan moral yang
20

