Page 12 - DRAFT BUKU AYIE SAFITRI (3),
P. 12
1. Rekrutmen dan Penempatan, Rekrutmen dan penempatan karyawan merupakan proses
fundamental yang sangat krusial bagi perusahaan. Untuk memperoleh individu yang dapat
membantu perusahaan mencapai tujuannya secara optimal, langkah awal yang harus
diambil adalah melakukan rekrutmen SDM dan penempatan yang sesuai dengan
bidangnya. Rekrutmen SDM adalah proses identifikasi dan penarikan karyawan potensial
yang dilakukan perusahaan secara berkelanjutan dalam kegiatan operasionalnya. Program
rekrutmen bertujuan untuk menemukan individu yang tepat, memiliki bakat, dan dianggap
mampu mengisi posisi yang kosong di berbagai level organisasi.
2. Pelatihan dan Pengembangan, Pelatihan dan pengembangan SDM sangat penting bagi
perusahaan untuk mengantisipasi perubahan lingkungan yang cepat. Menurut Wexley dan
Yukl (1976), "pelatihan dan pengembangan adalah istilah yang merujuk pada upaya
terencana yang dirancang untuk memfasilitasi akuisisi keterampilan, pengetahuan, dan
sikap yang relevan oleh anggota organisasi." Pendapat Wexley dan Yukl ini memperjelas
penggunaan istilah pelatihan dan pengembangan, di mana keduanya berkaitan dengan
usaha-usaha terencana untuk mencapai penguasaan keterampilan, pengetahuan, dan sikap
pegawai atau anggota organisasi. Pengembangan lebih difokuskan pada peningkatan
kemampuan dalam pengambilan keputusan dan memperluas hubungan antar manusia
dalam manajemen.
3. Manajemen Kinerja, Perusahaan yang berhasil mencapai kinerja tinggi umumnya
memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, didukung oleh motivasi kerja yang
kuat serta komitmen yang tinggi terhadap pencapaian tujuan dan misi perusahaan.
Optimalisasi kinerja perusahaan dapat dicapai melalui manajemen kinerja SDM di seluruh
tingkatan dalam struktur organisasi. Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan meliputi
pengumpulan informasi yang akurat terkait keputusan promosi dan kompensasi, serta
evaluasi kinerja karyawan di semua level, baik di tingkat bawah maupun manajerial. Oleh
karena itu, efektivitas manajer dalam menilai, mengelola, mengembangkan, dan
menghargai kinerja karyawan sangatlah penting, termasuk memberikan umpan balik dan
pelatihan yang berkelanjutan, serta menangani konsekuensi dari kinerja yang kurang baik.
Dengan adanya manajemen kinerja, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang erat
antara tujuan perusahaan dan tujuan pekerjaan karyawan. Selain itu, manajemen kinerja
juga memberikan dasar hukum yang kuat untuk setiap keputusan yang berkaitan dengan
SDM.
4. Pengembangan Karir, Karir merupakan rangkaian posisi jabatan yang dijalani seseorang
sepanjang perjalanan karirnya. Pengembangan karir adalah upaya yang dilakukan secara
formal dan berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan kemampuan manajerial individu.
Terdapat dua mekanisme untuk memahami pengembangan karir dalam suatu organisasi:
a) Manajemen Karir
Ini adalah mekanisme untuk memenuhi kebutuhan SDM saat ini dan di masa depan.
Proses ini berfokus pada bagaimana perusahaan merancang dan melaksanakan program
pengembangan karir. Proses ini merupakan usaha terorganisir dan terencana untuk
mencapai keseimbangan antara aspirasi karir individu dan kebutuhan tenaga kerja
perusahaan.
b) Perencanaan Karir
12