Page 223 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 223
209
Di sisi lain, praktik literasi di luar sekolah seharusnya
justru dapat menjadi bagian dari kegiatan literasi sekolah. Pahl
dan Rowsell (2005) menyatakan pentingnya keterkaitan antara
rumah dan sekolah karena literasi sebenarnya tidaklah berawal
dari saat peserta didik masuk ke ruang kelas untuk belajar.
Praktik literasi berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. Di
sinilah jejak-jejak identitas (budaya, agama, gender) peserta
didik dapat ditelusuri. Tugas guru/dosen adalah membangun
ROSDA
dan membuka akses literasi di luar sekolah dan menjadikannya
sebagai bagian integral dari literasi di pendidikan formal.
Semoga dengan diberikannya peluang untuk mengekplorasi
identitas dirinya dalam kegiatan menulis, mahasiswa Sastra
tidak perlu merasa ‘dipermalukan’ ketika membandingkan diri
mereka dengan BMI penulis yang sudah banyak menghasilkan
tulisan. Bukankah salah satu tujuan literasi adalah untuk
menemukan diri sendiri?[]