Page 18 - E Modul Barisan dan Deret
P. 18
7, 12, 17, 22, 27, 32 (pembeda = 5)
93, 83, 73, 63, 53, 43 (pembeda = - 10)
3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 (pembeda = 2)
Rumus penghitungan suku tertentu dari sebuah deret ukur:
n-1
S n = ap
Contoh
Nilai suku ke 10 (S 10) dari deret ukur 5, 10, 20, 40, 80,160 adalah ...
S 10 = 5 (2) 10-1
S 10 = 5 (512)
S 10 = 2560
J n = (1− ) , untuk p < 1
1−
J n = ( −1) , untuk p > 1
−1
Suku ke-n dari deret ukur :
Rumus penghitungan suku tertentu dari sebuah deret ukur:
n-1
S n = ap
Contoh
Nilai suku ke 10 (S 10) dari deret ukur 5, 10, 20, 40, 80,160 adalah ...
S 10 = 5 (2) 10-1
S 10 = 5 (512)
S 10 = 2560
S 10 = 52.
Jumlah n suku deret ukur
Jumlah sebuah deret ukur sampai suku tertentu adalah jumlah nilai
sukunya sejak suku pertama sampai dengan suku ke-n yang bersangkutan.
Rumus jumlah deret ukur sampai dengan suku ke-n, yakni:
Jn = ( − ) atau Jn = ( − )
− −
15