Page 178 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 178
Tantra
Tantra adalah konsep pemujaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa di mana manusia
kagum pada sifat-sifat kemahakuasaan-Nya, sehingga ada keinginan untuk
mendapatkan sedikit kesaktian. Tantra adalah suatu kombinasi yang unik
antara mantra, upacara dan pemujaan secara total. Ia adalah agama dan juga
philosopy, yang berkembang baik dalam Hinduisme maupun Buddhisme.
Tantra adalah cabang dari agama Hindu. Kebanyakan kitab-kitab Tantra masih
dirahasiakan dari arti sebenarnya dan yang sudah diketahui masih merupakan
teka-teki. Ada baiknya diantara kita mulai belajar mendiskusikan ajaran tantra
berlandaskan makna ajaran tersebut yang sesungguhnya, dengan demikian
kita akan dapat mengetahui dan melaksanakan dengan bentuknya yang baik
dan benar.
Secara umum dapat dinyatakan bahwa yantra dan mantra adalah bentuk-
bentuk ajaran tantra yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat pengikutnya
guna memuja kebesaran Tuhan sebagai pencipta, pemelihara dan pelebur
semua yang ada ini. Namun demikian pelaksanaannya masih perlu disesuaikan
dengan kemampuan dan keadaan pelaksananya, sehingga mereka dapat
terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan bersama.
Yantra
Di dalam pemujaan yantra adalah sarana tempat memusatkan pikiran. Yantra
adalah sebuah bentuk geometrik. Bentuk yantra yang paling sederhana adalah
sebuah titik (Bindu) atau segitiga terbalik. Disamping ada bentuk yantra yang
sederhana, ada juga bentuknya yang sangat rumit (simetris dan non-simetris)
yang semuanya itu dapat disebut Yantra. Semua bentuk-bentuk ini didasarkan
atas bentuk-bentuk matematika dan metode-metode tertentu. Yantra tersebut
dipergunakan untuk melambangkan para Deva seperti Siwa, Wishnu, Ganesha,
dan yang lainnya termasuk Sakti. Keadaan Mantra dan Yantra adalah saling
terkait. Pikiran dinyatakan dalam bentuk halus sebagai satu Mantra dan
pikiran yang sama dinyatakan dalam bentuk gambar sebagai sebuah Yantra.
Dinyatakan terdapat lebih dari sembilan ratus Yantra. Salah satu dari Yantra
yang terpenting adalah Sri Yantra, atau Navayoni Chakra, melambangkan
Siwa dan Sakti. Yantra itu dapat dicermati dari berbagai praktik aliran atau
pengikut Sakti. Adapun bentuk-bentuk yantra yang dapat dikemukakan dalam
tulisan ini adalah;
168 Kelas XII SMA/SMK