Page 179 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 179

1.  Banten
                  Banten adalah salah satu bentuk Yantra,
                  sebagaimana    dinyatakan    dalam   Lontar
                  Yadnya   Parakerti. Banten itu memiliki  arti
                  yang demikian dalam   dan universal. Banten
                  dalam upacara agama Hindu adalah wujudnya
                  sangat lokal, namun di dalamnya terkandung
                  nilai-nilai  yang universal. Banten itu adalah
                  bahasa   untuk menjelaskan ajaran agama
                  Hindu dalam bentuk simbol. Banten menurut
                  Lontar  Yadnya Prakerti  menyatakan sebagai   Sumber: teruna-bali.blogspot.
                                                                com/11-07-2012’
                  simbol   ekspresi  diri  manusia. Misalnya;   Gambar 3.7 Banten Caru
                  banten caru   sebagai  lambang penetralisir
                  kekuaan negatif, banten peras sebagai lambang permohonan untuk hidup
                  sukses dengan menguatkan Tri Guna ‘Peras Ngarania Prasidha Tri Guna
                  Sakti’ artinya hidup sukses itu dengan memproporsikan dan memposisikan
                  dengan tepat dinamika Tri Guna (Sattwam Rajas Tamas) sampai mencapai
                  Sakti.

               2.  Susastra
                  Dalam   tradisi  Hindu, yantra  umumnya   digunakan untuk melakukan
                  upakara  puja  dengan mengikut    sertakan bija  mantra   sesuai  yantra
                  tersebut. Banyaknya jenis puja dan setiap puja menggunakan yantra maka
                  penggunaan mantra juga menjadi berbeda. Adapun bentuk-bentuk yantra
                  dalam kesusastraan Hindu antara lain:

                  a.  Bhu Pristha yantra; adalah yantra yang biasanya dibuat secara timbul
                     atau dipahat  pada  suatu bahan tertentu. Bhu Pristha  yantra  biasanya
                     hanya ditulis pada selembar kertas atau kain.
                  b.  Meru Pristha yantra; adalah yantra yang berbentuk seperti gunung atau
                     piramid dimana di bagian dasar penampangnya dibuat lebar atau besar
                     semakin keatas semakin mengecil misalnya bentuk meru pada bangunan
                     pelinggih yang ada di Bali.

                  c.  Meru parastar yantra; adalah bentuk yantra yang dipotong sesuai garis
                     yantra tersebut atau dipotong bagian tertentu.
                  d.  Ruram  Pristha  yantra;  adalah yantra    dimana   bagian dasarnya
                     membentuk mandala segi empat dan diatasnya dibentuk sebuah bentuk
                     tertelungkup atau seperti pundak kura-kura.
                  e.  Patala yantra: adalah yantra yang dibagian diatasnya bentuknya lebih
                     besaran dari pada bentuk bagian bawahnya ‘kecil’. Bentuk ini kebalikan
                     dari meru Pristha yantra




                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   169
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184