Page 191 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 191
2. Garis lurus.
Ketika sebuah titik bergerak secara bebas dalam atraksinya yang
abadi, gerakannya itu berbentuk garis lurus. Garis lurus dipakai untuk
menggambarkan gerakan yang tiada merintangi, demikianlah prinsip dari
semua perkembangan.
3. Segitiga.
Perkembangan dipadukan untuk bangkit atau sebuah gerakan ke arah atas
dapat digambarkan dengan sebuah anak panah atau lidah api. Segitiga
dengan pucaknya ke atas melambangkan api, diidentifikasikan dengan
prinsip laki-laki, lingga atau phallus, simbol Siva, leluhur atau manusia
kosmos (purusa). Segala gerakan ke atas adalah sifat dari unsur api,
aktivitas mental dalam bentuknya yang halus. Simbol bilangannya adalah
nomor 3.
Segitiga dengan puncaknya ke bawah menggambarkan kekuatan
kelembaman yang di tarik ke bawah, dan tendesi aktivitas menekan. Hal ini
disosiasikan dengan unsur air, yang tendensinya selalu ke bawah, merata
pada levelnya. Hal ini merupakan aspek pasif dari ciptaan dan hal ini pula
dilambangkan dengan ‘yoni’ atau organ wanita, yang merupakan lambang
dari Energi (sakti) atau sifat Kosmik (prakrti). Simbol lainnya diasiosasikan
dengan unsur air adalah lengkung dari sebuah lingkaran, bulan sabit dan
gelombang. Angka bilangan yang menjadi simbolnya adalah angka 2.
4. Lingkaran.
Gerak dari lingkaran muncul melalui revolusi planet-planet. Hal ini
merupakan simbol dari semuanya kembali lagi, semua siklus, semua
irama, yang membuat kemungkinan adanya eksistensi. Gerakan melingkar
adalah kecenderungan sifat rajas (berputar) yang merupakan sifat dari
manifestasi yang dapat dimengerti. Pusat lingkaran, bagaimanapun,
dapat melambangkan ciptaan yang dapat ditarik ke dalam, energi yang
bergelung, yang ketika dibangkitkan, mengantarkan semua mahluk
dapat menyeberangi ruang dan bentuk manifestasi dan mencapai tingkat
kebebasan.
5. Persegi Enam (Hexagon).
Lingkaran kadang-kadang dijadikan sebuah unsur dari sebuah udara,
meskipun secara konvensional simbol untuk udara adalah persegi enam
(hexagon). Gerakan merupakan sifat dari udara, namun gerakannya tidak
teratur (kacau), gerakannya yang banyak di gambarkan melalui perkalian
dari angka primer 2 dan 3, yang merupakan bilangan alami yang tidak
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 181