Page 240 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 240
Dalam keadaan samadhi, sang jiwa berada
begitu dekat dengan Tuhan/Ida Sang Hyang
Widhi dan merasakan kebahagiaan yang
luar biasa. Seseorang yang telah terbangun
dari Samadhi-nya pada dasarnya Ia
tidaklah sama dengan sebelumnya. Karena
begitu lama seseorang berhubungan secara
pribadi dengan Tuhan/Ida Sang Hyang
Widhi maka Ia mendapatkan waranugeraha Sumber: Dok. Pribadi
seperti ananda dan vijnana. Pada tahap ini Gambar 4.7 Mendekat dengan
seseorang dapat dikatakan sebagai seorang Tuhan.
Siddha dan memperoleh kekuatan yang
bersifat mistik. Para rohaniawan, sulinggih, orang pintar pada umumnya
yang terbiasa melaksanakan swadharmanya diyakini mampu mendapatkan
Sunya. Demikian juga bagi orang biasa pada umumnya bisa mendapatkan
sunya sepanjang yang bersangkutan dengan tekun berlatih tentang postur-
postur yoga.
Patanjali menerima eksistensi Sang Hyang Widhi (Isvara) dimana Sang
Hyang Widhi menurutnya adalah ”The Perfect Supreme Being”, bersifat
abadi, meliputi segalanya, Maha Kuasa, Maha Tahu, dan Maha ada.
Sang Hyang Widhi adalah purusa yang khusus yang tidak dipengaruhi
oleh kebodohan, egoisme, nafsu, kebencian dan takut akan kematian. Ia
bebas dari Karma, Karmaphala dan impresi-impresi yang bersifat laten.
Patanjali beranggapan bahwa individu-individu memiliki esensi yang
sama dengan Sang Hyang Widhi, akan tetapi oleh karena ia dibatasi oleh
sesuatu yang dihasilkan oleh keterikatan dan karma, maka ia berpisah
dengan kesadarannya tentang Sang Hyang Widhi dan menjadi korban
dari dunia material ini. Tujuan dan aspirasi manusia bukanlah bersatu
dengan Sang Hyang Widhi, tetapi pemisahan yang tegas antara Purusa
dan Prakrti (Sarasamuccaya, hal 371). Hanya satu Tuhan (Sang Hyang
Widhi). Menurut Vijnanabhisu: “dari semua jenis kesadaran meditasi,
bermeditasi kepada kepribadian Sang Hyang Widhi adalah meditasi yang
tertinggi. (Sarasamuccaya, 372) Ada bebagai obyek yang dijadikan sebagai
pemusatan meditasi yaitu bermeditasi pada sesuatu yang ada di luar diri
kita, bermeditasi kepada suatu tempat yang ada pada tubuh kita sendiri
dan yang tertinggi adalah bermeditasi yang dipusatkan kepada Sang Hyang
Widhi. Kebodohan menyatakan bahwa ada dualisme dari satu realitas yang
disebut Sang Hyang Widhi (Tuhan). Ketika kebodohan dihilangkan oleh
pengetahuan maka dualisme hilang dan kesatuan penuh akan dicapai.
230 Kelas XII SMA/SMK