Page 241 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 241
Ketika seseorang mengatasi kebodohan maka dualisme hilang maka ia
menyatu dengan ”The Perfect Single Being” tetapi kesempurnaan ”The
Single Being” itu selalu ada dan tetap tersisa sebagai sesuatu yang sempurna
dan satu. Tak ada perubahan dalam lautan, seberapa banyakpun sungai-
sungai yang mengalirkan airnya dan bermuara padanya. Ketidakberubahan
adalah keadaan dasar dari kesempurnaan. Kakawin Arjuna Wiwaha 11.1
menjelaskan tentang penerapan Yoga sebagai berikut.
“Sasi wimba heneng ghata mesi banu Ndanasing,
suci nirmala mesi wulan
Iwa mangkana rakwa kiteng kadadin
Ring angambeki Yoga kiteng sakala,
Terjemahannya:
Bagaikan bulan di dalam tempayan berisi air. Di dalam air yang suci jernih
tampaklah bulan. Sebagai itulah Dikau (Tuhan) dalam tiap mahluk. Kepada
orang yang melakukan Yoga Engkau menampakkan diri”. Jadi pada
dasarnya semua aliran kepercayaan yang menjadikan Yoga atau Meditasi
sebagai pegangan utamanya pada dasarnya adalah pengikut ajaran Weda.
Uji Kompetensi:
1. Bagaimana pandangan ajaran Yoga terhadap Tuhan?
2. Dalam ajaran Yoga, apakah yang dimaksudkan Tuhan itu?
3. Bagaimana keberadaan Tuhan itu sendiri dalam ajaran Yoga?
Sebelumnya diskusikanlah dengan orang tua anda di rumah.
4. Carilah informasi yang berhubungan dengan penerapan ajaran yoga
guna mewujudkan hidup sejahtera dan bahagia pada media sosial
dan pendidikan, selanjutnya diskusikanlah dengan kelompok-
mu. Buatlah narasinya 1–5 halaman diketik dengan huruf Times
New Roman –12, spasi 1,5 cm, ukuran kertas kwarto; 4-3-3-4!
Paparkanlah di depan kelas bersama kelompokmu sesuai dengan
petunjuk bapak/ibu guru!
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 231