Page 243 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 243

4.  Ekagra  artinya  terpusat. Dalam  keadaan seperti  ini  citta  terhapus  dari
                  cemarnya rajas sehingga pikiran dikuasai oleh sattva. Ini merupakan awal
                  pemusatan pikiran pada  suatu objek yang memungkinkan ia    mengetahui
                  alamnya  yang sejati  sebagai  persiapan untuk menghentikan perubahan-
                  perubahan pikiran.
               5.  Niruddha artinya terkendali. Dalam tahap ini, berhentilah semua kegiatan
                  pikiran, hanya ketenanganlah yang ada. Ekagra dan Niruddha merupakan
                  persiapan dan bantuan untuk mencapai tujuan akhir, yaitu kelepasan. Ekagra
                  bila  dapat  berlangsung terus  menerus, maka  disebut  samprajna-yoga
                  atau meditasi yang dalam, yang padanya ada perenungan kesadaran akan
                  suatu objek yang terang. Tingkatan Niruddha juga disebut asaniprajnata-
                  yoga, karena  semua  perubahan dan kegoncangan pikiran terhenti, tiada
                  satu pun diketahui oleh pikiran lagi. Dalam keadaan demikian, tidak ada
                  riak-riak gelombang kecil sekali pun dalam permukaan alam pikiran atau
                  citta itu. Inilah yang dinamakan orang samadhi yoga. Ada empat macam
                  samparjnana-yoga   menurut  jenis  objek renungannya. Keempat  jenis  itu
                  adalah:

                  a.  Sawitarka ialah apabila pikiran dipusatkan pada suatu objek benda kasar
                     seperti arca dewa atau dewi.
                  b.  Sawicara ialah bila pikiran dipusatkan pada objek yang halus yang tidak
                     nyata seperti tanmantra.
                  c.  Sananda, ialah bila  pikiran dipusatkan pada  suatu objek yang halus
                     seperti rasa indriya.

                  d.  Sasmita, ialah bila pikiran dipusatkan pada asmita, yaitu anasir rasa aku
                     yang biasanya roh menyamakan dirinya dengan ini.
               Dengan tahapan-tahapan pemusatan pikiran seperti     yang disebut   di  atas
               maka  ia  akan mengalami  bermacam-macam     fenomena  alam, objek dengan
               atau tanpa jasmani yang meninggalkannya satu persatu hingga akhirnya citta
               meninggalkannya sama sekali dan seseorang mencapai tingkat asamprajnata
               dalam yoganya. Untuk mencapai tingkat ini orang harus melaksanakan praktik
               Yoga  dengan cermat  dan dalam  waktu yang lama   melalui  tahap-tahap yang
               disebut astangga yoga.
               Yoga  sesungguhnya   adalah suatu jalan kehidupan yang mengajarkan kita
               menjadi   orang yang baik, harmonis, dan damai. Kitab Bhagawadgita
               mengklasifikasikan pelaksanaan yoga   menjadi  empat  tahapan, diantaranya
               adalah:







                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   233
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248