Page 238 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 238

kelalaian dari  manusia  adalah kurang menyadari   manfaat  nafas  dalam
               hidup ini. Nafas dalam kehidupan ini pada hakekatnya adalah Tuhan/Ida
               Sang Hyang Widhi. Diantara kita sering mengabaikan bahwa bernafas yang
               baik merupakan upaya    untuk menjaga   kesehatan. Akan tetapi  manusia
               di  zaman sekarang cenderung mengabaikannya. Terkadang diantara     kita
               sering kurang menyadari bahwa berpikir positif itu sehat.
               Berpikir positif artinya berpikir optimis kalau besok diantara kita pasti masih
               hidup, dengan menyadari bahwa nafas kita ini adalah kuasa dari Tuhan/Ida
               Sang Hyang Widhi. Pranayama tidak semata-mata hanya mengacu kepada
               nafas masuk dan keluar yang berhubungan dengan fenomena fisika-kimia,
               tetapi jauh lebih halus dari itu. Proses menarik, menahan dan mengeluarkan
               nafas hanyalah gambaran kasar dari prana. Sebagaimana sesungguhnya ruji
               sepeda motor yang dikencangkan pada pusat sebuah rodanya, demikianlah
               segala sesuatunya terikat pada prana. Prana berjalan bersama pada prana.
               Prana memberikan prana. Memberikan kehidupan pada mahluk yang hidup.
               Bapak seseorang adalah prana. Ibu seseorang adalah prana. Saudara wanita
               seseorang adalah prana, guru seseorang adalah prana, seorang Brahmana
               adalah prana. Sehingga  dikatakan bahwa  dengan penguasaan pernafasan
               yang merupakan gambaran kasar dari     Prana  itu sendiri  seseorang dapat
               mengendalikan pikiran yang bergejolak, hawa      nafsu serta  kelemahan
               badan. Bahkan dengan menguasai prana secara baik, seorang praktisi yoga
               dapat  mengalami  fenomena   metafisis  yang tidak dapat  dijelaskan oleh
               fenomena fisika biasa. Sebaiknya Pranayama tidak hanya kita aplikasikan
               pada saat ingin bersembahyang dan beryoga saja melainkan dalam praktek
               kehidupan sehari-hari, karena  porsi  waktu kita  jauh lebih besar untuk
               menjalani kehidupan yang lainnya.

               Untuk dapat   hidup sehat  dalam  kehidupan ini  lakukanlah pernafasan
               tersebut sebaik mungkin melalui latihan yoga, karena nafas yang panjang
               dapat mengantarkan hidup kita ini menjadi sejahtera dan bahagia. Untuk
               yang merasa tidak mampu, cobalah!

            5.  Penerapan Prathyahara, Dharana, Dhyana dan Semadhi
               Empat   dasar yoga   yang pertama   adalah Yama,  Nyama,  Asana     dan
               Pranayama. Sedangkan empat        sendi  berikutnya  yaitu Prathyahara,
               Dharana, Dhyana dan Semadhi merupakan tahapan yang inti menuju Yoga.

               Pratyahara adalah sendi yoga yang berhubungan dengan alat-alat indra yang
               secara  ilmiah  hanya  ditujukan untuk menikmati  hal-hal  material. Dalam
               kehidupan sehari-hari kita harus bisa mengendalikan semua indra-indra ini
               karena panca indra ini apabila tidak dikendalikan dengan baik maka dapat





            228  Kelas XII SMA/SMK
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243