Page 81 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 81

”Agnih purvebhri rsibhirrijyo nutairita, sa devam eha vaksati”.
                     Terjemahannya:

                     Demikianlah Agni    menjadi  sasaran pemujaan para  resi  pada  zaman
                     dahulu dan zaman sekarang. Ia mengundang para dewa dari semua arah
                     untuk datang pada upacara korban ini.

                     ”Agnina rayimasnavat posameva dive-dive, yasam viravattamam”.
                     Terjemahannya:

                     Atas  karunia  Agni  setiap hari, dunia  kini  mendapatkan kemakmuran,
                     yang menyebabkan adanya kekuatan, jasa dan kepahlawanan yang mulia.
                  b.  Dewa Indra

                     Keberadaan Dewa     Indra  sangat  dominan dalam   kitab suci  Weda.
                     Disebutkan ada  200 mantra   yang mengagungkan Dewa      Indra  dalam
                     Weda. Kata  Indra  berasal  dari  kata  Ind dan dri  yang artinya  memberi
                     makan. Menurut Niruktha kata Ind berarti penuh dengan tenaga. Indra
                     pada  mulanya  adalah Dewa  hujan yang bersenjatakan bajra  atau petir
                     mengalahkan raksasa   Vrtra. Dewa  Indra  lebih dikenal  sebagai  Dewa
                     Perang yang mengalahkan tiga benteng musuh, karena itu Dewa Indra
                     disebut Tri Puramdhara (Tri Puramtaka). Dalam kitab Purana dikisahkan
                     bahwa, beliau disebut-sebut sebagai Dewa Khayangan (sorga). Beliau
                     merupakan saksi   agung setiap perbuatan manusia, karena    memiliki
                     seribu mata (Sahasraaksa). Kendaraan Dewa Indra adalah seekor gajah
                     Airavata  dan istrinya  bernama  Sanchi  atau Indriani. Keberadaannya
                     banyak dikisahkan dalam    kitab Itihasa  dan Purana. Nama  lain dari
                     Dewa Indra adalah; Sakra (yang mulia), Divapati (Raja dari para dewa),
                     Bajri (yang bersenjata Bajra), Meghavahana (yang berkendaraan awan),
                     Mahendra (dewa yang agung), Svargapati (Raja Khayangan), Mahakasa
                     (Ia yang bermata hebat), Sahasraksa (Ia yang bermata seribu). Berikut
                     ini adalah mantra yang terdapat dalam kitab suci weda yang memuliakan
                     Dewa Indra;

                     ”Dyava cid asmai   prtivi  namate, susmac  cid asya parvata bhayante,
                     yah somapa nicito vajravahur, vajrahasta sa janasah Indrah”.

                     Terjemahannya:

                     Bahkan surga  dan dunia  tunduk kepadaNya. Bahkan gunung-gunung
                     pun takut   di  depan kehebatannya. Dia-lah yang dikenal     sebagai
                     peminum   soma, memegang vajra   dengan lengannya,  yang memegang
                     vajra ditangannya. Dia-lah Indra, oh orang-orang laki.





                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   71
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86