Page 85 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 85

maka pelaksanaan upacara, karma, dan jnana dapat berjalan sebagaimana
                  mestinya  pada  zaman itu. Untuk memudahkan pelaksanaan upacara
                  yadnya, maka   dibuatlah kitab-kitab penuntun yang disebut  Kalpasutra.
                  Kitab kalpasutra bersumber pada kitab brahmana, dan dimaksudkan dapat
                  dipergunakan sebagai pedoman bagi setiap orang yang telah berumah tangga
                  dan bermasyarakat. Menurut isinya, kitab kalpasutra dapat diklasifikasikan
                  menjadi empat jenis antara lain:
                  a.  Srautasutra.

                     Kitab ini  memuat   tentang penjelasan tata   cara  persembahyangan
                     agnihotra  dan tata  cara  persembahyangan dasa     purnamas, yaitu
                     persembahyangan yang dilakukan pada     hari  purnama  dan tilem  atau
                     bulan mati. Selain itu juga  ada  kitab penuntun upacara-upacara  besar
                     dalam lingkungan keluarga raja dan negara, misalnya upacara Rajasuya
                     dan Aswaweda. Rajasuya    adalah upacara  penobatan  seseorang untuk
                     menjadi raja, sedangkan Aswaweda upacara pelepasan kuda yang diikuti
                     oleh sepasukan tentara untuk menentukan wilayah suatu kerajaan.

                  b.  Grhyasutra.
                     Kitab ini memuat tentang pokok-pokok ajaran tata upacara penyucian
                     atau sangaskara yang wajib dilakukan oleh mereka yang telah berumah
                     tangga, mulai  dari  upacara  garbhasadhana  samskara  (Upacara  bayi
                     dalam kandungan) sampai dengan upacara Antyesti samskara (upacara
                     kematian). Sesungguhnya kitab Grhyasutra merupakan kitab penuntun
                     melaksanakan upacara yadnya yang kanista dalam lingkungan keluarga,
                     dan dapat dilakukan setiap hari atau berkala.

                     Upacara  yang dilaksanakan setiap hari  seperti;  persembahyangan Tri
                     Sandhya, mengaturkan canang, mesegeh untuk para mahkluk halus dan
                     sebagainya  (disesuaikan dengan tempat). Sedangkan upacara    yadnya
                     dilakukan secara  berkala, misalnya   upacara  ulang otonan, potong
                     gigi, perkawinan, piodalan di Merajan, upacara pitra yadnya, dan lain
                     sebagainya.

                  c.  Dharmasastra.

                     Kitab ini  memuat   tentang pokok-pokok ajaran agama     Hindu yang
                     berhubungan dengan;    hukum, adat   kebiasaan, hak dan kewajiban,
                     sosial-politik, ekonomi, dan upacara agama lainnya dengan penekanan
                     pada pelaksanaannya.









                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   75
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90